Di blog ini di tag dari darwis tere liye di buat khusus yang sanggup kau lihat disini . Darwis tere liye itu penulis novel yang karya-karya nya bagus2 , saya termasuk fans berat DARWIS TERE LIYE. Oh iya bicara ihwal darwis tere liye nih, tere liye pernah menciptakan catatan di ff nya yang berjudul " KREATIF " ngomong-ngomong apa sih arti kreatif berdasarkan darwis tere liye . Kita simak aja eksklusif yuk !
Arti kreatif berdasarkan darwis tere liye - Sebenarnya apa yang dijual oleh Apple? Atau oleh Samsung (produk telepon genggam)? Apakah hanya menjual HP? Tidak. Mereka menjual kreatifitas. Menjual inovasi, menjual desain, menjual visi, menjual teknologi, segala sesuatu yang membutuhkan kreatifitas.
Lantas apakah mereka sukses? Menakjubkan suksesnya. Apple misalnya, keuntungan perusahaan mereka tahun 2014 per kuartal terakhir nyaris 40 milyar dollar, dengan kurs 12.000, maka itu setara 480 triliun rupiah. Itu hanya labanya saja, jangan tanya pendapatan, total pendapatan Apple setahun nyaris menyamai RAPBN Indonesia yang ribuan triliunan itu. Bedanya, mereka cukup dengan 98ribu karyawan menggapai semua angka2 menakjubkan tersebut, Indonesia punya 240 juta kepala lebih.
Masa depan dunia ini ada di tangan orang2 yang kreatif. Perusahaan2 raksasa masa depan juga akan tiba dari perusahaan kreatif. Dan bicara ihwal kreatifitas, itu terang bukan hanya soal melukis, bernyanyi, menari, menulis, dsbgnya. Itu terlalu menyederhanakan definisinya.
Apakah kita termasuk orang-orang yang kreatif? Itu pertanyaan terbesarnya. Setidaknya ada 4 ciri orang kreatif:
1. Bukan orang pemalas.
Diam saja, berpangku tangan, asyik main internetan, melototin HP setiap saat, itu sama sekali tidak kreatif. Bengong atau melamun itu tidak selalu sedang mencari ide, mencari ilham, terdiam itu boleh jadi memang sudah adab saja, ciri pemalas, lantas ngeles untuk membungkusnya. Orang2 kreatif tidak akan pernah sibuk mencari alasan. Kecuali ada definisi kreatif baru: kreatif mencari alasan.
2. Tahan banting
Tidak ada istilah mengalah bagi orang kreatif. Mereka mengalami jatuh bangun. Berusaha habis2an hanya untuk gagal. Tapi itu tidak menciptakan mereka berhenti untuk produktif. Ditolak, dikritik, tidak laku, tidak menciptakan orang kreatif mundur. Mereka akan kembali dengan ide2 yang lebih segar dan bernas. Toh, bukan masalah berapa kali kita gagal, tapi berapa kali kita akan bangkit menghadapinya.
3. Pelopor, bukan follower
Orang kreatif itu selalu mengambil posisi di depan. Berani memulai sesuatu yang baru. Mereka bukan follower, pengikut2 trend, ikut2an. Aduh, alay itu jelas tidak kreatif, sebab semua alay di dunia ini hanya ikut2an. Coba bikin genre baru, nah itu gres kreatif. Satu sekolah pakai sepatu warna merah, kita ikut2an, maka itu terang tidak kreatif. Satu sekolah ngefans dengan sesuatu, kita ikut2an, maka itu terang tidak kreatif. Apapun alasan dan ngelesnya, kita hanya follower saja.
4. Kongkret
Dan yang terakhir, orang kreatif itu selalu kongkret. Ada produknya, ada hasilnya. Karena garing sekali ada yang mengaku, eh saya nih kreatif loh melukis, tapi satu potong lukisannya tidak ada. Kongkret. Penting sekali hasil konkret tersebut. Dari sanalah kita sanggup melihat seberapa besar perjuangan kreatif yang kita lakukan. Kita sanggup berdebat panjang lebar soal definisi kreatif, merasa kreatif, tapi yang selalu akan dinilai yaitu hasil nyatanya. Apa yang telah kongkret kita lakukan. Jika hanya lamunan, mimpi saja, maka mungkin sanggup masuk definisi kreatif baru, kreatif mengkhayal.
Demikian.
Tuh kan bener cantik banget kan catatan dari tere liye ihwal kreatif . Sungguh menurutku om Darwis Tere Liye itu orangnya kreatif . Salut deh buat Om Darwis tere liye .
Sampai disini dulu catatan dari Darwis Tere Liye . Nantikan catatan dari Darwis tere liye lainnya hanya di BLOGGER JEMO LINTANK . BYE :)
 |
| Arti kreatif berdasarkan darwis tere liye |
Arti kreatif berdasarkan darwis tere liye - Sebenarnya apa yang dijual oleh Apple? Atau oleh Samsung (produk telepon genggam)? Apakah hanya menjual HP? Tidak. Mereka menjual kreatifitas. Menjual inovasi, menjual desain, menjual visi, menjual teknologi, segala sesuatu yang membutuhkan kreatifitas.
Lantas apakah mereka sukses? Menakjubkan suksesnya. Apple misalnya, keuntungan perusahaan mereka tahun 2014 per kuartal terakhir nyaris 40 milyar dollar, dengan kurs 12.000, maka itu setara 480 triliun rupiah. Itu hanya labanya saja, jangan tanya pendapatan, total pendapatan Apple setahun nyaris menyamai RAPBN Indonesia yang ribuan triliunan itu. Bedanya, mereka cukup dengan 98ribu karyawan menggapai semua angka2 menakjubkan tersebut, Indonesia punya 240 juta kepala lebih.
Masa depan dunia ini ada di tangan orang2 yang kreatif. Perusahaan2 raksasa masa depan juga akan tiba dari perusahaan kreatif. Dan bicara ihwal kreatifitas, itu terang bukan hanya soal melukis, bernyanyi, menari, menulis, dsbgnya. Itu terlalu menyederhanakan definisinya.
Apakah kita termasuk orang-orang yang kreatif? Itu pertanyaan terbesarnya. Setidaknya ada 4 ciri orang kreatif:
1. Bukan orang pemalas.
Diam saja, berpangku tangan, asyik main internetan, melototin HP setiap saat, itu sama sekali tidak kreatif. Bengong atau melamun itu tidak selalu sedang mencari ide, mencari ilham, terdiam itu boleh jadi memang sudah adab saja, ciri pemalas, lantas ngeles untuk membungkusnya. Orang2 kreatif tidak akan pernah sibuk mencari alasan. Kecuali ada definisi kreatif baru: kreatif mencari alasan.
2. Tahan banting
Tidak ada istilah mengalah bagi orang kreatif. Mereka mengalami jatuh bangun. Berusaha habis2an hanya untuk gagal. Tapi itu tidak menciptakan mereka berhenti untuk produktif. Ditolak, dikritik, tidak laku, tidak menciptakan orang kreatif mundur. Mereka akan kembali dengan ide2 yang lebih segar dan bernas. Toh, bukan masalah berapa kali kita gagal, tapi berapa kali kita akan bangkit menghadapinya.
3. Pelopor, bukan follower
Orang kreatif itu selalu mengambil posisi di depan. Berani memulai sesuatu yang baru. Mereka bukan follower, pengikut2 trend, ikut2an. Aduh, alay itu jelas tidak kreatif, sebab semua alay di dunia ini hanya ikut2an. Coba bikin genre baru, nah itu gres kreatif. Satu sekolah pakai sepatu warna merah, kita ikut2an, maka itu terang tidak kreatif. Satu sekolah ngefans dengan sesuatu, kita ikut2an, maka itu terang tidak kreatif. Apapun alasan dan ngelesnya, kita hanya follower saja.
4. Kongkret
Dan yang terakhir, orang kreatif itu selalu kongkret. Ada produknya, ada hasilnya. Karena garing sekali ada yang mengaku, eh saya nih kreatif loh melukis, tapi satu potong lukisannya tidak ada. Kongkret. Penting sekali hasil konkret tersebut. Dari sanalah kita sanggup melihat seberapa besar perjuangan kreatif yang kita lakukan. Kita sanggup berdebat panjang lebar soal definisi kreatif, merasa kreatif, tapi yang selalu akan dinilai yaitu hasil nyatanya. Apa yang telah kongkret kita lakukan. Jika hanya lamunan, mimpi saja, maka mungkin sanggup masuk definisi kreatif baru, kreatif mengkhayal.
Demikian.
Tuh kan bener cantik banget kan catatan dari tere liye ihwal kreatif . Sungguh menurutku om Darwis Tere Liye itu orangnya kreatif . Salut deh buat Om Darwis tere liye .
Sampai disini dulu catatan dari Darwis Tere Liye . Nantikan catatan dari Darwis tere liye lainnya hanya di BLOGGER JEMO LINTANK . BYE :)