Showing posts with label satwa yang dilindungi di indonesia. Show all posts
Showing posts with label satwa yang dilindungi di indonesia. Show all posts

Satwa Yang Dilindungi Di Indonesia Season 1

hai sobat BLOGGER JEMO LINTAK, kali ini admin membahas perihal 10 satwa yang dilindungi di indonesia, gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia . tapi itu akan masuk pada postingan perihal satwa yang dilindungi di indonesia season ke 2 - 4 . di indonesia ada majemuk satwa , dan diantaranya ada satwa yang hampir punah . oleh lantaran itu satwa tersebut harus dilestarikan yang di atur oleh pemerintah, tapi masyarakat luas juga harus ikut melestarikan tentunya, nah berikut satwa yang dilindungi di indonesia season 1

1. musang, sumatera , kalimantan. sulawesi
 
 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia

Musang ialah nama umum bagi sekelompok mamalia pemangsa (bangsa karnivora) dari suku Viverridae. musang termasuk satwa yang dilindungi di indonesia, Hewan ini kebanyakan merupakan binatang malam (nokturnal) dan pemanjat yang baik.
Yang paling dikenal dari banyak sekali jenisnya ialah musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Musang ini biasa hidup di akrab pemukiman, termasuk perkotaan, dan sering pula didapati memangsa ayam peliharaan di malam hari.

Ada banyak jenis musang. Beberapa teladan di antaranya:
  • Musang air (Cynogale bennettii), di Semenanjung Thai-Malaya, Sumatera, dan Kalimantan
  • Musang rase (Viverricula malaccensis sin. Viverricula indica), di Sumatra, Jawa dan Bali
  • Musang tenggalung (Viverra tangalunga), di Semenanjung Malaya dan Kalimantan
  • Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
  • Musang akar (Arctogalidia trivirgata)
  • Musang galing (Paguma larvata)
  • Binturung (Arctictis binturong)
  • Linsang (Prionodon linsang)

Dalam peribahasa, musang kerap dipakai sebagai mirip orang yang jahat dan curang. Beberapa teladan peribahasa yang memakai kata musang, di antaranya:
  • Musang berbulu ayam
  • Musang terjun, lantai terjungkat

2. orangutan atau mawas, sumatera utara, kalimantan

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia
Orang utan (atau orangutan, nama lainnya ialah mawas) ialah homogen simpanse besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

orang utan termasuk salah satu satwa yang dilindungi di indonesia lantaran adanya ancaman, Ancaman terbesar yang tengah dialami oleh orangutan ialah habitat yang semakin sempit lantaran daerah hutan hujan yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang untuk diambil kayunya. Orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20 tahun.Tak jarang mereka juga dilukai dan bahkan dibunuh oleh para petani dan pemilik lahan lantaran dianggap sebagai hama. Jika seekor orangutan betina ditemukan dengan anaknya, maka induknya akan dibunuh dan anaknya lalu dijual dalam perdagangan binatang ilegal. Pusat rehabilitasi didirikan untuk merawat oranutan yang sakit, terluka dan yang telah kehilangan induknya.  Mereka dirawat dengan tujuan untuk dikembalikan ke habitat aslinya. 


3. owa : sumatra , kalimantan , jawa barat

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia
Owa jawa (Hylobates moloch) ialah homogen primata anggota suku Hylobatidae. Dengan populasi tersisa antara 1.000 – 2.000 ekor saja oleh lantaran itu owa ialah satwa yang di lindungi di indonesia, simpanse ini ialah spesies owa yang paling langka di dunia. Owa jawa menyebar terbatas (endemik) di Jawa cuilan barat.

Kera ini hidup dalam kelompok-kelompok kecil semacam keluarga inti, terdiri dari pasangan binatang jantan dan betina, dengan satu atau dua anak-anaknya yang masih belum dewasa. Owa jawa merupakan pasangan yang setia, monogami. Rata-rata owa betina melahirkan sekali setiap tiga tahun, dengan masa mengandung selama 7 bulan. Anak-anaknya disusui hingga usia 18 bulan, dan terus bersama keluarganya hingga dewasa, yang dicapainya pada umur sekitar 8 tahun. Owa muda lalu akan memisahkan diri dan mencari pasangannya sendiri.

Owa jawa ialah binatang diurnal dan arboreal, sepenuhnya hidup di atas tajuk pepohonan. Terutama memakan buah-buahan, daun dan bunga-bungaan, kelompok kecil owa jawa menjelajahi kanopi hutan dengan cara memanjat dan berayun dari satu pohon ke lain pohon dengan mengandalkan kelincahan dan kekuatan lengannya. Berat tubuhnya rata-rata mencapai 8 kg.
Kelompok ini akan berupaya mempertahankan teritorinya, biasanya luasnya mencapai 17 hektare, dari kehadiran kelompok lain. Pagi-pagi sekali, dan juga di waktu-waktu tertentu di siang dan sore hari, owa betina akan memperdengarkan suaranya untuk mengumumkan wilayah teritorial keluarganya. Dari bunyi yang bersahut-sahutan antar kelompok, dan terdengar hingga jarak yang jauh ini, para peneliti sanggup memperkirakan jumlah kelompok owa yang ada, dan selanjutnya menduga jumlah individunya.
Spesies ini hanya didapati di cuilan barat Pulau Jawa, yakni di hutan-hutan dataran rendah dan hutan pegunungan bawah. Penyebaran paling timur ialah di wilayah Gunung Slamet serta di jajaran Pegunungan Dieng sebelah barat di wilayah Pekalongan


4. siamang ( sumatra )

 
 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia

Siamang ialah simpanse hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon.Pada umumnya, siamang sangat tangkas ketika bergerak di atas pohon, sehingga tidak ada predator yang sanggup menangkap mereka. Siamang merupakan spesies terancam dan merupakan satwa yang dilindungi di indonesia, lantaran deforestasi habitatnya cepat. Siamang tidak memliki ekor dan mempunyai postur tubuh yang kurang tegak. Siamang juga mempunyai perkembangan otak yang tinggi. Siamang berwarna hitam agak cokelat kemerahan. Kera ini mempunyai anyaman antara jari kedua dan ketiga. 


5. kahau atau bekantan ( kalimantan )

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia

Bekantan atau kahau atau biasa disebut Monyet Belanda merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia). Bekantan merupakan homogen simpanse yang mempunyai ciri khas hidung yang panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Dalam bahasa ilmiah, Bekantan disebut Nasalis larvatus.

Bekantan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Nasalis larvatus, sedang dalam bahasa inggris disebut Long-Nosed Monkey atau Proboscis Monkey. Di negara-negara lain disebut dengan beberapa nama mirip Kera Bekantan (Malaysia), Bangkatan (Brunei), Neusaap (Belanda). Masyarakat Kalimantan sendiri memperlihatkan beberapa nama pada spesies simpanse berhidung panjang ini mirip Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau.

Bekantan yang merupakan satu dari dua spesies anggota Genus Nasalis ini gotong royong terdiri atas dua subspesies yaitu Nasalis larvatus larvatus dan Nasalis larvatus orientalis. Nasalis larvatus larvatus terdapat dihampir seluruh cuilan pulau Kalimantan sedangkan Nasalis larvatus orientalis terdapat di cuilan timur maritim dari Pulau Kalimantan.

Binatang yang oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Terancam” (Endangered) merupakan satwa endemik pulau Kalimantan oleh lantaran itu kahau atau bekantan ialah salah satu satwa yang dilindungi di indonesia . Satwa ini dijadikan maskot (fauna identitas) provinsi Kalimantan Selatan menurut SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990. Selain itu, satwa ini juga menjadi maskot Dunia Fantasi Ancol.


6. rino ( sumatera, kalimantan , jawa )
 
 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia

Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) ialah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima rino yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan rino india dan mempunyai kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini mempunyai panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada rino india dan lebih akrab dalam besar tubuh dengan rino hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies rino lainnya.

Badak ini pernah menjadi salah satu rino di Asia yang paling banyak menyebar. Meski disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di Pulau Jawa saja, tapi di seluruh Nusantara, sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Spesies ini sekarang statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun binatang oleh lantaran itu rino bercula satu termasuk satwa yang dilindungi di indonesia. Badak ini kemungkinan ialah mamalia terlangka di bumi. Populasi 40-50 rino hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, Indonesia. Populasi rino Jawa di alam bebas lainnya berada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam dengan asumsi populasi tidak lebih dari delapan pada tahun 2007. Berkurangnya populasi rino jawa diakibatkan oleh perburuan untuk diambil culanya, yang sangat berharga pada pengobatan tradisional Tiongkok, dengan harga sebesar $30.000 per kilogram di pasar gelap. Berkurangnya populasi rino ini juga disebabkan oleh kehilangan habitat, yang terutama diakibatkan oleh perang, mirip perang Vietnam di Asia Tenggara juga mengakibatkan berkurangnya populasi rino Jawa dan menghalangi pemulihan. Tempat yang tersisa hanya berada di dua daerah yang dilindungi, tetapi rino jawa masih berada pada risiko diburu, peka terhadap penyakit dan menciutnya keragaman genetik menyebabkannya terganggu dalam berkembangbiak. WWF Indonesia mengusahakan untuk menyebarkan kedua bagi rino jawa lantaran bila terjadi serangan penyakit atau petaka mirip tsunami, letusan gunung berapi Krakatau dan gempa bumi, populasi rino jawa akan eksklusif punah. Selain itu, lantaran invasi langkap (arenga) dan kompetisi dengan banteng untuk ruang dan sumber, maka populasinya semakin terdesak.  Kawasan yang diidentifikasikan kondusif dan relatif akrab ialah Taman Nasional Halimun di Gunung Salak, Jawa Barat yang pernah menjadi habitat rino Jawa.
Badak jawa sanggup hidup selama 30-45 tahun di alam bebas. Badak ini hidup di hutan hujan dataran rendah, padang rumput berair dan daerah daratan banjir besar. Badak jawa kebanyakan bersifat tenang, kecuali untuk masa kenal-mengenal dan membesarkan anak, walaupun suatu kelompok kadang kala sanggup berkumpul di akrab kubangan dan tempat mendapat mineral. Badak remaja tidak mempunyai binatang pemangsa sebagai musuh. Badak jawa biasanya menghindari manusia, tetapi akan menyerang insan bila merasa diganggu. Peneliti dan pelindung alam jarang meneliti binatang itu secara eksklusif lantaran kelangkaan mereka dan adanya ancaman mengganggu sebuah spesies terancam. Peneliti memakai kamera dan sampel kotoran untuk mengukur kesehatan dan tingkah laris mereka. Badak Jawa lebih sedikit dipelajari daripada spesies rino lainnya.


7. tapir, cipan, atau tenuk ( sumatera, kalimantan , jawa )

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia
Tapir ialah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir mempunyai bentuk tubuh mirip babi, indera pendengaran yang mirip rino dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip bunyi burung daripada binatang mamalia.Tapir merupakan binatang yang soliter, kecuali pada ekspresi dominan kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari (nokturnal). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah. Jangkauan jelajah tapir sangat luas lantaran mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral.

Secara taksonomi, tapir dikelompokkan ke dalam ordo Perisodactyla dan famili Tapiridae. Ada empat jenis tapir yang masih eksis hingga ketika ini. Tiga di antaranya sanggup dijumpai di Amerika Selatan (Tapirus bairdii, Tapirus pinchaque dan Tapirus terrestris) dan hanya satu yang tersebar di Asia Tenggara (Tapirus indicus). Karena itu keberadaan tapir sering dipakai sebagai salah satu bukti teori pemisahan benua. lantaran tapir ini langka dan jarang ditemukan maka tapir termasuk satwa yang dilindungi di indonesia.

Sebaran tapir di Asia Tenggara mencakup cuilan selatan Burma, Thailand cuilan selatan, Semenanjung Malaysia dan Indonesia. Bukti-bukti paleontologis memperlihatkan bahwa dahulunya sebaran tapir mencakup Pulau Jawa dan Sumatera. Namun ketika ini di Indonesia, tapir hanya sanggup dijumpai di Sumatera, itupun hanya pada cuilan selatan Danau Toba hingga ke Lampung. Hanya ada satu catatan keberadaan tapir di cuilan utara Danau Toba yaitu di Pangkalan Berandan. Tapir umumnya dijumpai pada hutan dataran rendah, namun beberapa catatan memperlihatkan kehadirannya pada daerah hingga ketinggian 2000 m, mirip di Gunung Tujuh (Taman Nasional Kerinci Seblat). Tapir sanggup dijumpai di hutan primer, sekunder, campuran, kebun karet. Beberapa catatan memperlihatkan kehadirannya di kebun sawit dan melintasi pemukiman penduduk ataupun kamp petugas di PHPA.

8. kambing hutan ( sumatera, kalimantan )

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia season 1

Kambing-hutan sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) ialah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Populasinya sudah semakin terdesak tanggapan perambahan hutan secara liar.
selain itu, kambing-hutan sumatera ini juga masuk kedalam daftar Appendices I (hewan yang sangat langka dan dihentikan diburu) kambing hutan juga salah satu satwa yang dilindungi di indonesia


9. trenggiling atau peusing ( banyak sekali tempat )

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia season 1
Trenggiling biasa (Manis javanica syn. Paramanis javanica) ialah wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater.

Bentuk tubuhnya memanjang, dengan pengecap yang sanggup dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat sumbangan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya mirip bola. Ia sanggup pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya sanggup melukai kulit pengganggunya.

Trenggiling terancam keberadaannya tanggapan habitatnya terganggu serta menjadi obyek perdagangan binatang liar dan termasuk satwa yang dilindungi di indonesia


10. burung dara maritim ( banyak sekali tempat )

 gotong royong masih banyak satwa yang dilindungi di indonesia  satwa yang dilindungi di indonesia season 1
satwa yang dilindungi di indonesia season 1

satwa yang dilingungi di indonesia lainnya ialah burung dara maritim
burung Dara-laut ialah burung maritim di dalam keluarga Sternidae, masih berkerabat dengan Burung Camar. Burung Dara-laut sanggup ditemukan di seluruh dunia.

Banyak Dara-laut yang bertelur di daerah empat ekspresi dominan melaksanakan migrasi jarak jauh, dan Dara-laut Arktik mungkin melihat siang hari lebih banyak dari makhluk lain lantaran ia bermigrasi dari daerah bertelurnya di cuilan utara hingga ke perairan Antartika.
Mereka biasanya berukuran sedang hingga besar, biasanya dengan warna abu-abu atau putih, seringkali dengan tanda hitam di cuilan kepala. Paruh mereka berbentuk memanjang.
Burung ini biasanya hidup cukup lama, beberapa spesiesnya sanggup hidup hingga 25-30 tahun.


itulah artikel perihal satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia yang lainnya akan menyusul di postingan berikutnya, biar satwa-satwa tersebut tidak punah ya :)

tag : satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1, satwa yang dilindungi di indonesia season 1