Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih - Inspirasi sanggup tiba dari mana saja, nah kali ini BLOGGER JEMO LINTANK posting perihal ide dari Yasa Singgih. Oh iya jangan lupa ya baca 2 Karya Lukisan yang WOW banget Bisa jadi ide juga tuh buat kau yang ingin melukis. Ok berikut Inspirasi indonesia dari Yasa Singgih
Yasa Singgih
Namanya Yasa Paramita Singgih lahir di Bekasi 23 April 1995. Dia yakni anak ke tiga dari tiga bersaudara, Prajna, Viriya dan Yasa sendiri.
Di kelas 3 SMP, beliau melihat sang ibu menderita sakit memberinya satu titik balik. Ia mulai menjadi pembawa program guna mencari uang jajan sendiri.
Bukannya perjuangan yang baik untuk anak di usia 15 tahun, Yasa harus membawakan program sebuah merek rokok yang diperuntukan 18 tahun keatas. Tetapi semua ada hikmahnya selain melatih mental, beliau juga terdorong untuk berbisnis lebih baik berikutnya.
Setelah kontrak sebagai pembawa program selesai, ia mulai berbisnis lampu hias warna- warni selama enam bulan. Kala itu Yasa eksklusif menghubungi temanya yang mempunyai usahan konveksi (milik ayahnya).
Singkat dongeng ia menemui tiga orang yang andal aplikasi desain. Dia yang tidak sanggup mendesain, mulai mencar ilmu selama 7 hari. Hasilnya, ia masih tidak sanggup sama sekali sampai hari terakhir desainnya harus dikirim. ia benar terdesak atau kepepet dan memutuskan memakai Microsoft Word untuk mendesain.
Setelah dua ahad kaosnya jadi, beliau segera menjual kasonya dan hanya laris terjual 2 buah saja. Dari dua kaonya, satu kaosnya dibeli oleh ibunya sendiri alasannya yakni kasihan. Dan lucunya, beliau merasa semuanya menarik dan perasaan kepepet itu semakin jadi. Yasa kemudian berlari ke Tanah Abang, membeli selusin pakaian kaos sampai menghabiskan 4 juta.
Di rumah, beliau benar- benar terkejut atas keputusanya membeli aneka macam barang. Ia harus memutar otak lagi untuk menjualnya atau merugi besar- besaran. Beberapa kali mengatakan ditambah rasa percaya diri, ia mulai menjual produknya tanpa ada marketing khusus atau merk tersenidiri. Lama kelamaan, Yasa berhasil menutup modalnya dan mulai mencari cara menjual produknya sendiri.
Dua kali bisnis kaos yang bermodal kepepet, Yasa mulai merencanakan bisnisnya secara matang- matang. Dia membuka bisnis minuman yang diberi nama "Ini Teh Kopi", sebuah perjuangan kedai menjual minuman kopi duren. Usahanya tersebut sanggup dibilang sukses besar ditambah dengan namanya yang dikenal.
Yasa juga sering dipanggil mengisi seminar atau mengatakan training. Melalui Twitter, ia rajin menyemangati para pengusaha muda supaya selalu semangat. Prinsipnya satu yaitu "Never too Young to Become Billionaire".
Itulah Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, semoga ide dari Yasa Singgih diatas sanggup memotivasi kita supaya selalu bersemangat dalam mengejar impian, dan semoga harapan kita semua sanggup tercapai :) AMINN
Tag : Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, InspirasiInspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih
 |
| Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih |
Yasa Singgih
Namanya Yasa Paramita Singgih lahir di Bekasi 23 April 1995. Dia yakni anak ke tiga dari tiga bersaudara, Prajna, Viriya dan Yasa sendiri.
Di kelas 3 SMP, beliau melihat sang ibu menderita sakit memberinya satu titik balik. Ia mulai menjadi pembawa program guna mencari uang jajan sendiri.
Bukannya perjuangan yang baik untuk anak di usia 15 tahun, Yasa harus membawakan program sebuah merek rokok yang diperuntukan 18 tahun keatas. Tetapi semua ada hikmahnya selain melatih mental, beliau juga terdorong untuk berbisnis lebih baik berikutnya.
Setelah kontrak sebagai pembawa program selesai, ia mulai berbisnis lampu hias warna- warni selama enam bulan. Kala itu Yasa eksklusif menghubungi temanya yang mempunyai usahan konveksi (milik ayahnya).
Singkat dongeng ia menemui tiga orang yang andal aplikasi desain. Dia yang tidak sanggup mendesain, mulai mencar ilmu selama 7 hari. Hasilnya, ia masih tidak sanggup sama sekali sampai hari terakhir desainnya harus dikirim. ia benar terdesak atau kepepet dan memutuskan memakai Microsoft Word untuk mendesain.
Setelah dua ahad kaosnya jadi, beliau segera menjual kasonya dan hanya laris terjual 2 buah saja. Dari dua kaonya, satu kaosnya dibeli oleh ibunya sendiri alasannya yakni kasihan. Dan lucunya, beliau merasa semuanya menarik dan perasaan kepepet itu semakin jadi. Yasa kemudian berlari ke Tanah Abang, membeli selusin pakaian kaos sampai menghabiskan 4 juta.
Di rumah, beliau benar- benar terkejut atas keputusanya membeli aneka macam barang. Ia harus memutar otak lagi untuk menjualnya atau merugi besar- besaran. Beberapa kali mengatakan ditambah rasa percaya diri, ia mulai menjual produknya tanpa ada marketing khusus atau merk tersenidiri. Lama kelamaan, Yasa berhasil menutup modalnya dan mulai mencari cara menjual produknya sendiri.
Dua kali bisnis kaos yang bermodal kepepet, Yasa mulai merencanakan bisnisnya secara matang- matang. Dia membuka bisnis minuman yang diberi nama "Ini Teh Kopi", sebuah perjuangan kedai menjual minuman kopi duren. Usahanya tersebut sanggup dibilang sukses besar ditambah dengan namanya yang dikenal.
Yasa juga sering dipanggil mengisi seminar atau mengatakan training. Melalui Twitter, ia rajin menyemangati para pengusaha muda supaya selalu semangat. Prinsipnya satu yaitu "Never too Young to Become Billionaire".
Itulah Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, semoga ide dari Yasa Singgih diatas sanggup memotivasi kita supaya selalu bersemangat dalam mengejar impian, dan semoga harapan kita semua sanggup tercapai :) AMINN
Tag : Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, InspirasiInspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih, Inspirasi Indonesia dari Yasa Singgih