Showing posts with label Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani. Show all posts
Showing posts with label Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani. Show all posts

Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani

Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani - Hati ? ketika mendengar kata tersebut apa yang anda pikirkan ? sebuah hati yang sungguhan atau hati yang berbentuk lambang cinta ? hehe. Hati memang sanggup berartti 2 macam, ada yang hati Secara Jasmani dan Juga rohani, nah kali ini BLOGGER JEMO LINTANK akan membahas cara membersihkan hati secara jasmani dan rohani

Bersihkan Hati secara jasmani dengan Makanan Ini

Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani
Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani


Hati yakni organ yang paling penting dalam metabolisme tubuh. Hati membantu mengeluarkan racun berbahaya dan membantu badan menyerap nutrisi.
Namun kini ini dengan adanya polusi udara, air dan makanan, beban hati meningkat. Kesehatan hati juga berisiko jikalau anda kerap mengonsumsi kuliner olahan.
TIdak perlu khawatir. Dikutip dari Boldsky, berikut ini kuliner penting yang membantu membersihkan hati.

Pertama, bawang putih.
Bawang putih kaya selenium dan allisin yang merupakan materi kunci membersihkan racun. Hancurkan bawang putih terlebih dulu semoga komponen aktif ini terlepas.

Kedua, apel. Kulit apel mengandung pektin dalam jumlah tinggi. Pektin membantu pencernaan sehingga kerja hati tidak terlalu berat.

Ketiga, aneka jenis buah beri. Berbagai jenis buah beri mengandung serat dan antioksiden. Selain itu buah-buah beri kaya asam organik untuk membersihkan hati.

Keempat, teh hijau. Teh hijau membantu mengeluarkan lemak dari hati semoga kerja hati lebih efisien. Kelima, sayuran berdaun hijau.

Sayuran hijau menstimulasi produksi empedu dan memakai klorofil untuk menyaring racun dan materi berbahaya dari hati.

NAH ITU DIA CARA MEMBERSIHKAN HATI SECARA JASMANI, BERIKUT CARA MEMBERSIHKAN HATI SECARA ROHANI

Hati secara Rohani yakni apa yang kita rasakan, penyakit hati ini biasanya yakni rasa iri dengki

Rasa iri mempunyai arti yakni merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain. Sedangkan dengki (hasad) lebih parah lagi yakni berdasarkan Imam Al-Ghazali, adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin semoga orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Iri dan dengki merupakan penyakit hati yang sering bersarang pada diri manusia. Yang namanya penyakit tentu saja harus kita hindari atau kita obati.  Karena terang akan merugikan si penderita penyakit ini.

Misalnya saja ketika tetangga kita membeli kendaraan beroda empat gres atau kulkas baru, awalnya hanya muncul rasa iri kemudian lama-kelamaan menjadi dengki dalam hati kita, alasannya kita tidak senang akan apa yang teman kita peroleh, dan semoga nikmat itu hilang, tak jarang kita tularkan kepada orang lain. Kita katakan bahwa barang-barang yang dia miliki diperoleh lewat jalan yang tidak benar. Ada juga yang mencibir, menebar fitnah, dsb. Sehingga akan merusak persaudaraan dan menjadikan permusuhan. 

Begitulah ketika kita mempunyai iri dan dengki, akan menciptakan kita gelap mata, hati dan pikiran kita akan selalu diselimuti oleh kebencian dan maksiat, kita akan selalu berusaha dan memikirkan bagaimana caranya semoga orang yang kita dengki itu hilang kenikmatannya. Sehingga tak jarang menciptakan sakit kepala bahkan stress. Juga menciptakan kita tak lagi fokus kepada potensi-potensi yang kita miliki melainkan kita fokus untuk menghancurkan orang lain. Nau’dzubillahi mindzalik.. 

Dalam Al-qur’an Allah jua memerintahkan kita untuk menjauhi iri hati alasannya rezeki tiap orang telah mempunyai porsi-porsi rezekinya masing-masing sesuai apa yang dia butuhkan.
  
Dan janganlah kau iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kau lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang pria ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para perempuan (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.(QS. Annisa :32)
Selain itu, iri dan dengki tidak hanya merugikan persaudaraan, fisik, akan tetapi juga berdampak kepada amal kebaikan kita. Mengapa? Karena dengki akan menghapus amal kebaikan kita. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,
الْعُشْبَ قَالَ أَوْ الْحَطَبَ النَّارُ تَأْكُلُ كَمَا الْحَسَنَاتِ يَأْكُلُ الْحَسَدَ فَإِنَّ وَالْحَسَدَ إِيَّاكُمْ
"Jauhilah hasad (dengki), alasannya hasad sanggup memakan kebaikan mirip api memakan kayu bakar." (Riwayat Abu Daud)
Dari hadist ini, diterangkan bahwa Rasulullah mengibaratkan amal kebaikan kita mirip kayu bakar. Kenapa  kayu bakar? Karena di Arab, di tanah yang tandus, gersang, yang pohon pun sulit tumbuh disana, bayangkan betapa susahnya mencari dan mengumpulkan kayu bakar. Lalu sudah susah-susah pengumpulkannya dibakar begitu saja dengan api sehingga, kayu bakar tersebut menjadi arang, dan arang pun menjadi debu. Sehingga sia-sialah mengumpulkan kayu bakar itu. Begitulah amal kebaikan kita, yang sudah-payah kita kumpulkan tapi lenyap begitu saja alasannya terbakar oleh hasad yang ada di hati kita.
Tapi, ada dengki yang diperbolehkan yakni dalam dua hal, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
 "Tidak boleh hasad (dengki) kecuali pada dua hal. (Pertama) iri kepada seorang yang dikaruniakan Allah harta kekayaan, kemudian dia membelanjakannya dalam kebenaran. (Dan yang kedua) iri kepada seorang yang diberi Allah pesan tersirat (ilmu), sampai dia memberi keputusan dengannya dan juga mengajarkannya." (HR. Muslim)
Dari hadist ini, sudah terang kita hanya boleh iri kepada 2 hal. Jika selain 2 hal tersebut cepat-cepat singkirkan iri dengki dari dalam hati kita.
Lalu, bagaimana jikalau di hati kita terdapat dengki yang tidak diperbolehkan?
1
.    Ucapkan ta’awudz dan Turut Bahagia 
 
SSaat kita melihat orang lain atau teman kita mendapat nikmat atau rezeki, maka jikalau kiranya rasa iri dan dengki akan timbul di hati segera redam dengan ber-ta’awudz kepada Allah. Sebab iri dan dengki itu timbul tidak lain dan tidak bukan dikarenakan bisikan dari setan. Selagi iri dan dengki belum menjalar keseluruh hati kita, maka lebih baik kita hentikan secepat mungkin. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Lalu ikutlah merasa senang atas kebahagiaan teman kita, tersenyum sambil ucapkan selamat kepadanya.
2.      Sadar Bahaya dan Dampak Dengki
Jika kita sadar akan efek yang timbul alasannya mempunyai hasad (dengki) maka kita akan menghindarinya.
3.      Selalu Bersyukur atas Nikmat Allah
Iri dan dengki menciptakan diri sendiri lupa terhadap banyaknnya nikmat yang diberikan oleh Allah dan kelebihan yang dimiliki. Kita lebih fokus pada kekurangan bukan potensi kita. Kita selalu merasa kurang dan tidak puas dengan apa yang kita miliki sehingga tak lagi bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
( http://hanifahaisyah.blogspot.com )

Hati perlu di bersihkan baik secara Jasmani dan Rohani, semoga artikel di atas sanggup bermanfaat untuk kita semua :)

Tag : Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani, Bersihkan Hati Secara Jasmani Dan Rohani