Showing posts with label Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh. Show all posts
Showing posts with label Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh. Show all posts

Kedelai Ternyata Mengandung Zat Beracun Loh

Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh - Hai Sahabat BLOGGER JEMO LINTANK, udah usang ya disini tidak posting lagi, kali ini admin posting wacana kedelai, selama ini kedelai populer dengan banyak sekali keuntungannya tapi tahu gak sih bahwa kedelai ternyata mengandung zat beracun loh. Loh loh apa aja sih zat beracun yang terdapat dalam kedelai ? yuk pribadi dibaca :

Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh
Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh


Kedelai, atau kacang kedelai, ialah salah satu tumbuhan polong-polongan yang menjadi materi dasar banyak masakan dari Asia Timur ibarat kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tumbuhan ini telah dibudidayakan semenjak 3500 tahun yang kemudian di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia ialah Amerika Serikat meskipun kedelai simpel gres dibudidayakan masyarakat di luar Asia sehabis 1910.

Keaneka Ragaman Kedelai :

Kedelai yang dibudidayakan ialah Glycine max yang merupakan keturunan domestikasi dari spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga sanggup disebut sebagai G. soja subsp. max. Kedelai merupakan tumbuhan budidaya daerah Asia subtropik ibarat Cina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, sampai ke tempat Asia tropik.

Kedelai ialah flora yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud ibarat tumbuhan merambat.
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya ialah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' ialah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum usang dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.

Seperti dilansir dari boldsky.com dan merdeka.com Berikut zat beracun yang terdapat di dalam kedelai

Phytoestrogen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kandungan phytoestrogen dalam kedelai bersifat destruktif alasannya ialah bisa menjadikan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Hal ini bisa menciptakan perempuan menderita infertilitas dan menjadi penyebab dari kanker payudara.

Goitrogens
Dalam beberapa masalah penelitian, kedelai terbukti bisa merusak kelenjar tiroid Anda. Sebab kedelai memiliki zat yang disebut dengan goitrogens yang akan mencegah sintesis hormon tiroid dan menghalangi metabolisme yodium dalam tubuh.

Phytates
Kedelai kaya akan asam fitat. Asam ini akan merusak peresapan mineral penting yang diharapkan oleh badan ibarat seng, kalsium, magnesium, zat besi, serta seng.

Hemagglutinin
Kedelai mengandung hemagglutinin. Zat ini akan menciptakan sel darah merah Anda menjadi menggumpal.

Trypsin
Selain hemagglutinin, kedelai juga mengandung trypsin. Zat negatif ini akan menghambat pencernaan protein yang bisa melukai pankreas dan menjadikan kanker pankreas. Terlalu banyak trypsin dalam badan Anda juga bisa menjadikan duduk masalah kesehatan ibarat diare, pendarahan, dan kram.

Selain zat di atas, kedelai juga tinggi akan oksalat, soyatoxin, serta beberapa zat pengganggu peresapan nutrisi lainnya. Zat tersebut bisa merusak sistem pencernaan dan menjadikan penggumpalan dalam usus.

Berikut Cara Aman Konsumsi Kedelai, ibarat yang dilansir http://health.kompas.com :

Ketahui porsinya
Satu porsi hidangan kedelai setara dengan setengah cangkir biji kedelai, setengah cangkir tempe, setengah cangkir protein kedelai, empat ons tahu, dua sendok teh miso atau satu cangkir susu kedelai. Kalau bisa dalam sehari kita mengonsumsi 10 gram tahu atau setara dengan 500 gram susu kedelai atau kalau kita minum susu kedelai, dua kali sehari dua gelas.

Ketahui sumber pangan mengandung kedelai
Kedelai banyak digunakan dalam banyak sekali produk makanan, termasuk sereal, roti, atau snack batangan. Produk kedelai yang sudah melalui pemrosesan ibarat menjadi produk minyak atau kecap, mengandung isoflavon lebih sedikit. Karena itu untuk perempuan yang beresiko tinggi menderita kanker payudara sebaiknya mengenali produk apa saja yang mengandung kedelai dan mengasupnya dalam jumlah sedang.

Waspadai kalau menderita tiroid
Kedelai mengandung "anti-nutrient" yang berkaitan dengan aksentuasi fungsi tiroid, termasuk mengurangi peresapan mineral dan protein pada orang yang sebelumnya sudah menderita kondisi ini. Suplemen yang mengandung kedelai juga diketahui mengganggu obat-obatan tirodi. Untuk amannya, para andal mengajurkan supaya mengonsumsi kedelai yang difermentasi ibarat tempe atau tahu.

Pilih yang organik
Hampir 90 persen kedelai di Amerika merupakan produk rekayasa genetik, lantaran itu sebisa mungkin pilih produk yang organik. Produk rekayasa genetik yang sering diasup belum dewasa akan meningkatkan risiko alergi.

Itulah Artikel Zat beracun yang terdapat dalam kedelai, semoga bermanfaat :)

Tag :  Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh,, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh, Kedelai ternyata mengandung Zat Beracun Loh