Sahabat Blogger jemo lintank kali ini kita membahas wacana Kelainan pada sistem gerak manusia, mau tahu seputar kelainan pada sistem gerak insan ? yuk pribadi kita simak.
Pernahkah kau melihat orang yang menggunakan dingklik roda ? salah satu penyebab orang menggunakan dingklik roda lantaran orang tersebut mengalami fraktura ( patah tulang ) pada bagia kakinya, sehingga orang tersebut tidak sanggup berjalan dengan normal. Fraktura ialah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia
 |
| Kelainan pada sistem gerak manusia |
Macam-macam kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia
a. Riketsia
Riketsia Kelainan pada sistem gerak insan terjadi lantaran kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu peresapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Riketsia menimbulkan tulang kaki tumbuh membengkok . Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam sajian makan. Vitamin D sanggup diperoleh dari makanan suplemen.
Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15Mg/Hari . Seseorang yang berusia 71 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20 Mg/Hari.
Mengapa vitamin D sanggup diaktifkan dengan santunan sinar matahari pagi melalui berjemur ?
Karena melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit, sinar ultraviolet dari matahari akan sanggup membantu badan mengaktifkan pro vitamin D menjadi vitamin D. Vitamin D aktif akan sanggup meningkatkan peresapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Bertambahnya kadar vitamin D dalam badan sanggup membantu meningkatkan peresapan kalsium, sehingga sanggup menolong perbaikan tulang penderita riketsia.
b. Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan lantaran kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah bau tanah biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi ringkih dan gampang patah.
c. Fraktura ( Patah Tulang )
Meskipun berpengaruh dan elastis , tulang-tulang sanggup patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang lantaran tulang mengalami benturan yang keras, contohnya pada ketika kecelakaan atau jatuh dari kawasan yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura sanggup dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup terjadi kalau tulang patah tetapi belahan ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi kalau ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.
d. Artritis
Artritis ialah penyakit sendi. Penderita penyakit ini memiliki tulang rawan pada sendi rusak. Kerusakan ini menimbulkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak sanggup digerakkan. Rematik ialah salah satu bentuk artritis. Penyebab terjadinya masih belum diketahui dengan pasti. Menghindari bisul yang akut dan mengkonsumsi makanan yang yang seimbang sanggup mengurangi terjadinya artritis.
e. Lordosis , kifosis, dan skoliosis
Tulang belakang normal insan tidak lurus benar. Dilihat dari samping, susunan tulang belakang membentuk beberapa lengkungan. Pada belahan dada, tulang belakang membentuk lekungan cembung menghadap belakang. Pada belahan pinggang, susunan tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap depan. Bentuk tulang belakang mensugesti bentuk badan kita. Tiga kelainan pada sistem gerak insan yang terjadi pada tulang belakang yang umum terjadi ialah lordosis, kifosis, dan skloliosis.
1. Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang hiperbola ke arah depan di belahan pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat menonjol ke depan. Lordosis sanggup disebabkan lantaran perut penderita yang terlalu besar ( contohnya lantaran hamil atau kegemukan ) , riketsia, atau lantaran kebiasaan yang salah.
2. kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang hiperbola di belahan dada kearah belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. Kifosis sanggup disebabkan lantaran penyakit ( contohnya TBC dan riketsia ) atau kebiasaan duduk yang salah.
c. Skoliosis
Skoliosis ialah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis sanggup disebabkan oleh penyakit polio atau kebiasaan posisi duduk yang salah.
Itulah klarifikasi wacana Kelainan pada sistem gerak manusia, Nah kini sudah sedikit tahu kan wacana Kelainan pada sistem gerak manusia. Dengan mengetahui Kelainan pada sistem gerak manusia, biar kita sanggup menghindari dampak-dampak dari kelainan tersebut. amin :)
Tag : Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak insan Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak manusia, Kelainan pada sistem gerak insan