Dewa yaitu Makhluk Suci atau dalam beberapa kepercayaan disebut sebagai Tuhan. Dan Konon katanya, Dewa juga ada majemuk serta mempunyai kekuatan dan kiprah masing-masing. Seperti Dewa Zeus yang menjadi pemimpin, Ares yang kuasa Perang, Dewa penunjuk jalan, yang kuasa api, yang kuasa perusak dan sebagainya. Tak hanya Dewa, ada juga yang digambarkan makhluk suci dengan gender perempuan, yang disebut sebagai Dewi. Kisah perihal dewa-dewi ini dapat disaksikan juga pada film yang pernah hadir di Indonesia.
Selain kepercayaan bahwa Dewa itu Tuhan, ada juga yang meyakini dan mempertanyakan bahwa Dewa itu yaitu Malaikat.
Lantas, Bagaimana Penjelasan Dewa-Dewi di dalam Al-qur’an? Benarkah Dewa-Dewi itu memang ada? Ataukah Dewa-Dewi itu yaitu Malaikat?
Dilansir dari Arrisalah.net Malaikat dan Dewa itu berbeda. Karena ada beberapa perbedaan yang mengartikannya. Diantaranya adalah. Malaikat tidak mempunyai nafsu dan tidak mempunyai keturunan serta tidak bersifat pria atau perempuan.
Seperti yang dikatakan leh Syeikh DR. Umar Sulaiman al-Asyqar rahimullah dalam ‘alamul Malaikah al-Abraar, yang artinya “Tidak (Boleh) mensifati mereka (malaikat) dengan pria dan perempuan..” (‘Aalamul-malaikah Al-Abraar, hal.13)
Berbeda dengan yang kuasa yang diyakini mempunyai jenis kelamin, mempunyai nafsu dan mempunyai keturunan.
Jadi Kesimpulannya yaitu : Islam tidak mengenal adanya Dewa-Dewi. Dan itu artinya bahwa Dewa-Dewi itu bahu-membahu tidak ada dan hanya sebuah dongeng atau dongeng. Serta Dewa-Dewi bukanlah Malaikat yang banyak dipertanyakan.
Wallahualam… hanya Allah yang tahu.
Baca juga artikel sebelumnya : Ketahuilah, Inilah Cara Psikologi Dasar Membaca Kebohongan Seseorang
