Showing posts sorted by relevance for query 20-fakta-menarik-seni-pertunjukan-suku-sunda. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query 20-fakta-menarik-seni-pertunjukan-suku-sunda. Sort by date Show all posts

20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan Masyarakat Suku Bangsa Sunda


20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda - Hai sahabat segala Fakta, kali ini kita akan membahas wacana 20 Fakta Menarik seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda. Dibaca yuk :

 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda  20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda
20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda 


Fakta 1 : Seni pertunjukan khas etika suku bangsa sunda mencakup seni music, seni tari, dan seni wayang.

Fakta 2 : Masyarakat etika suku bangsa sunda mempunyai alat music tradisional berupa : Angklung, calung, suling, kecapi dan degung.

Fakta 3 : Angklung, calung dan suling merupakan alat music yang terbuat dari bamboo.

Fakta 4 : Angklung dibuat secara khusus yang disusun berjajar.

Fakta 5 : Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.

Fakta 6 : Getaran rangkaian bambu yang beradu pada angkluk akan menimbulkan nada tertentu

Fakta 7 : Untuk memainkan suatu lagu tertentu, dibutuhkan beberapa buah angklung yang dimainkan secara bergantian sesuai dengan not lagu yang diinginkan.

Fakta 8 : Pertunjukan permaianan angklung mirip suatu pertunjukan orkestra alasannya yaitu dipandung oleh dirigen untuk memberi aba-aba.

Fakta 9 : Calung dimainkan dengan cara dipukul

Fakta 10 : Alat-alat music tradisional sunda biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu kawasan sunda mirip tembang dan kawih.

Fakta 11 : Tembang yaitu lagu berbentuk puisi dengan iringan kecapi dan suling.

Fakta 12 : Kawih yaitu lagu bebas yang diiringi angklun dan suling.

Fakta 13 : Seni bunyi atau seni vocal sunda disebut sintren ata cancan keling.

Fakta 14 : Salah satu jenis tarian sunda yang sangat terkenal yaitu tari jaipongan.

Fakta 15 : Tari Jaipong merupakan perpaduan antara tari ketuk tilu dengan tari gendang pencak.

 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda  20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda
20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda  : Sumber foto : Kaskus.


Fakta 16 : Tari jaipongan termasuk jenis tari pergaulan yang dimainkan secara berpasangan antara laki-laki dan wanita.

Fakta 17 : Beberapa tari tradisional etika sku bangsa sunda antara lain : Tari rumlang (Jenis tari topeng khas Cirebon), tari topeng kuncaran (tari yang melukiskan dendam kesumat seorang raja alasannya yaitu cintanya ditolak), dan tari kupu-kupu (Tari yang mengisahkan kehidupan kupu-kup yang serbah indah, menarik dan memukau), dan juga tari merak (Tari yang menggambarkan referensi prilaku burung mereka jantang sedang memikat pasangannya).

Fakta 18 : Masyarakat etika suku bangsa sunda mempunyai kekayaan budaya berupa seni pertunjukan wayang golek, yaitu wayang yang terbuat dari boneka kayu dengan dandandan dan kostum yang menarik sesuai huruf wayang.

Fakta 19 : Wayang golek merupakan seni pertunjukan yang memperoleh efek dari kesenian jawa mataram (Wayang kulit), namun wayang golek lebih visual dan demokratif.

Fakta 20 : Pertunjukan wayang golek dimainkan oleh seorang dalang yang menggerakkan boneka kay tersebut dengan mengambil dongeng dari kisah Ramayana maupun mahabrata yang dikemas dengan versi masyarakat etika sunda.

Demikianlah fakta-fakta menarik seni pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda. Semoga sanggup menambah wawasan anda.

Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya : 24 Fakta Menarik Seni pertunjukan Masyarakat suku bangsa batak

57 Fakta Menarik Perihal Seni Pertunjukan Masyarakat Suku Bangsa Jawa

57 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa - Hai sahabat segala Fakta, kali ini kita membahas perihal 57 Fakta menarik perihal seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa. Silahkan dibaca :

 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa  57 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa
57 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa. Foto : https://gpswisataindonesia.info


Fakta 1 : Masyarakat adab suku bangsa jawa mempunyai seni pertunjukan dalam bentuk seni tari, seni music, seni wayang dan seni teater tradisional.

Fakta 2 : Masyarakat adab jawa mengenal banyak jenis tarian yang semuanya bersumber dari keratuon, kemudian berkembang di luar keraton.

Fakta 3 : Jenis tarian khusus yang hanya dipertunjukkan di dalam keraton pada acara-acara istimewa yang diselenggarakan oleh keraton, antara lain tarian bedoyo yang dibawakan oleh puteri-puteri keraton berjumlah Sembilan.

Fakta 4 : Beberapa Jenis tarian yang secara bebas sanggup dipertunjukkan masyarakat luas di luar keraton ialah Tari gambyong, tari bondan,tari bambangan, tari reog, tari tayub, tari jathilan atau kuda lumping dan tari ngremo.

Fakta 5. Tari gambyong ialah jenis tarian ntuk menyambut tamu

Fakta 6. Tari bondan ialah jenis tarian permainan belum dewasa yang menari di atas kendhi (tempat air dari ember tanah liat) dengan menggendong boneka sambil membawa payung.

Fakta 7 : Tari bambangan-cakil ialah tari yang melukiskan peperangan antara arjuna melawan raksasa.

Fakta 8 : Tari reog ialah jenis tari topeng berukuran sangat besar. Tarian ini merupakan tarian khas jawa timur.

Fakta 9 : Tari tayub ialah jenis tari pergaulan yang masih digemari di kawasan Blora dan sragen

Fakta 10. Tari Jathilan atau kuda lumping ialah jenis tari yang mengandung unsure magis, dimana penarinya menaiki kuda kepang (Kuda mainan terbuat dari anyaman bambu) sanggup mengalami trance, dalam keadaan bawah sadar memakan kaca dan kaca tanpa mengalami luka.

Fakta 11 : Tari ngremo ialah tarian pembuka dalam pertunjukan ludruk. Tarian ini merupakan tarian khas Surabaya.

Fakta 12 : Tari tradisional bangsa jawa yang dimainkan para penari sanggup berbentuk jalinan dongeng yang diambil dari kisah Ramayana atau mahabrata, jenis tarian ini disebut sendratari.

Fakta 13 : Pertunjukan sendratari yang sangat terkenal ialah sendratari Ramayana yang berlangsung di komplek candi Prambanan.

Fakta 14 : Masyarakat suku bangsa jawa mempunyai seperangkat alat music tradisional berpa gamelan yang terdiri atas boning barung, boning penerus, saron, slenthem, centhe, kenong, kendang, gambang, siter, rebab, kempul, kempyang, gender dan gong.

Fakta 15 : Peralatan gamelan sebagian besar terbuat dari logam, namun ada yang terbuat dari besi, tembaga atau kuningan.

Fakta 16 : Gambang terbuat dari bilahan kayu

Fakta 17 : Rebab merupakan alat msik gesek, sedangan siter merpakan alat music petik.

Fakta 18 : Seni yang khusus mempelajari cara memainkan gamelan disebut seni karawitan.

Fakta 19 : Para penabuh gamelan disebut nigoyo atau pengrawit.

Fakta 20 : Musik gamelan diiringi oleh penyanyi tradisinal yang menyanyikan lagu-lagu khusus, yang disebut pesindhen.

Fakta 21 : Pemetasan permainan music gamelan juga dimainkan untuk pertunjukan wayang maupun pementasan seni teater tradisional.

Fakta 22 : Lagu-lagu yang dinyanyikan dengan music gamelan ada beberapa macam, antara lain lagu dolanan, lancaran, ketawang, dan gending.

Fakta 23 : Seni vokal khusus lagu-lagu tradisional masyarakat adab jawa disebut nembrang, sedangkan lagu yang dinyanyikan disebut tembang.

Fakta 24 : Ada beberapa jenis tembang jawa, yaitu tembang dolanan, tembang macapat, tembang tengahan, dan tembang gede.

Fakta 25 : Jenis tembang yang paling terkenal alasannya ialah gampang dilagukan ialah tembang dolanan dan tembang macapat.

Fakta 26 : Contoh lagu dolanan khas jawa, antara lain ialah Cublak-cublak suweng, suwe ora jamu, dan Te Kate dipanah.

Fakta 27 : Contoh tembang macapat, antara lain sinom, Dandanggula, pangkur, maskumambang, pocng, kinanthi.

Fakta 28 : Seni pertunjukan yang memadukan antara tarian dan nyanyian yang membentk jalinan dongeng disebut Langendriyan.

Fakta 29 : Pada seni langendriyan para penarinya memakai tembang sebagai obrolan selama pertunjukan berlangsung.

Fakta 30 : Para pemain langendriyan selain harus menguasai tarian juga harus andal menyanyikan lagu-lagu-lagu tradisional sebagai ganti dialog.

 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa  57 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa
57 Fakta Menarik perihal Seni pertunjukan masyarakat suku bangsa jawa. Foto by : http://www.ragamseni.com


Fakta 31 : Wayang merupakan salah saatu seni pertunjukan yang sangat digemari di kalangan masyarakat luas.

Fakta 32 : Ada beberapa jenis pertunjukan wayang, antara lain wayang kulit, wayang orang, wayang golek, wayang beber, wayang krucil, wayang gedog, dan wayang suket.

Fakta 33 : Hanya dua jenis wayang yang terkenal di dalam kehidupan masyarakat adab jawa, yaitu wayang kulit dan wayang orang.

Fakta 34 : Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang berperan menjalankan gerak tokoh-tokoh pewayangan sesuai dongeng yang dimainkan.

Fakta 35 : Cerita dalam pewayangan diambil dari kisah Ramayana dan Mahabrata.

Fakta 36 : Adapun wayang orang merupakan bentuk teater tradisional yang mengambil tugas tokoh pewayangan.

Fakta 37 : Selama pertunjukan berlangsung, wayang diiringi dengan gamelan lengkap dengan pesinden atau penyanyinya.

Fakta 38 : Pertunjukan wayang kulit pada umumnya berlangsung semalam suntuk tanpa henti.

Fakta 39 : Dalang terkenal yang banyak diminati masyarakat, antara lain Ki Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, Ki Warseno, dan KI Purbo Asmoro.

Fakta 40 : Pertunjukan wayang selain untuk media hiburan, juga dgunakan pada upacara tradisional yang sacral, contohnya ruwatan.

Fakta 41 : Ruwatan merupakan salah satu upacara menolak bala atau membuang sial.

Fakta 42 : Seni pertunjukan wayang orang Sriwedari merupakan salah satu hiburan masyarakat tradisional yang kian memudar.

Fakta 43 : Masyarakat luas kurang antusias melihat pertunjukan wayang orang.

Fakta 44 : Meskipun kurang diminati, setiap malam tempat hiburan wayang orang Sriwedari tersebut tetap konsisten melestarikan budaya bangsa warisan nenek moeyang, meski sangat minim penonton.

Fakta 45 : Masyarakat adab suku bangsa jawa mempunyai bentuk seni teater tradisional yang disebut sebagai Kethoprak.

Fakta 46 : Pertunjukan Kethoprak menyerupai dengan wayang orang.

Fakta 47 : Kisaah-kisah yang diangkat dalam pertunjukan kethoprak bukan dari kisah Ramayana atau Mahabrata, akan tetapi diangkat dari dongeng rakyat atau kisah-kisah kepahlawanan sejarah kerajaan mataram atau majapahit.

Fakta 48 : Pertunjukan Kethoprak mementingkan unsure dialog, yang diselingi tembang.

Fakta 49 : Dalam permainan kethoprak tidak dibutuhkan tarian menyerupai pada wayang orang.

Fakta 50 : Kostum pemain dalam seni kethoprak diadaptasi dengan huruf yang menceritakan suasana kehidupan masa kerajaan.

Fakta 51  : Pertunjukan kethoprak relative lbih banyak penggemarnya daripada wayang orang, alasannya ialah kethoprak cenderung mengisahkan kehidupan sejarah masyarakat adab jawa, sehingga lebih menyentuh dalam kehidupan sehari-hari.

Fakta 52 : Pada masyarakat adab jawa timur dikenal jenis teater tradisional selain kethoprak, yaitu ludruk.

Fakta 53 : Kesenian ludruk berkembang di kawasan Surabaya dan sekitarnya.

Fakta 54 : Ludruk mempunyai keunikan dimana seluruh pemainnya ialah laki-laki.

Fakta 55 : Kisah yang dimainkan dalam seni Ludruk lebih cendrung mengisahkan kehidupan sehari-hari, sehingga menyerupai dengan seni drama modern yang berlatar belakang kehidupan mayarakat jawa. Namun tidak mentup kemungkinan dongeng yang diangkat dalam pertunjukan Kethoprak dimainkan dalam pertunjukan ludruk.

Fakta 56 : Sebelum pertunjukan ludruk dimulai terlebih dahulu disajikan tarian pembuka, yaitu tari Ngremo.

Fakta 57 : Selain tari ngremo berlangsung sang penari memberikan kata-kata pembukaan berkaitan dengan pertunjukan tersebut dalam bentuk tembang (Nyanyian) yang sering disebut ngidung.

Demikianlah fakta-fakta perihal seni pertunjukan jawa. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda.

Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya : 20 Fakta Menarik Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa sunda

67 Fakta Menarik Seni Tradisional Pertunjukan Masyarakat Betawi


67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi - Hai sahabat segala Fakta, kali ini kita akan membahas Seni Pertunjkan masyarakat betawi. Tanpa berlama-lama lagi, yuk baca :

 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi 67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : mediaindi.blogspot.com


Fakta 1 : Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa Betawi mencakup seni music, seni tari, dan seni teater tradisional.

Fakta 2 : Sesuai dengan keadaan tempat betawi sebagai tempat persinggahan banyak sekali bangsa, menimbulkan terjadinya akultutarsi antara kebudayaan Betawi dengan kebudayaan para pendatang.

Fakta 3. Terjadinya akulturasi tersebut menimbulkan perpaduan banyak sekali unsur seni music. Oleh alasannya itu, seni music tradisional Betawi ada beberapa macam, antara lain : Gambang kromong, tanjidor, gamelang ajeng, gamelang topeng, samarah, rebana, dan kroncong tugu.

Fakta 4 : Gambang Kromong merupakan bentuk seni music tradisional hasil perpaduan antara unsur betawi dengan etnis cina.

Fakta 5 : Unsur pribumi (Betawi) nampak pada peralatan music, ibarat gambang kromong, gendang, kecrek, dan gong. Adapun unsur cina nampak pada alat music berupa ningnong dan alat music gesek berdawai dua yang direntangkan pada tabung resonansi yang terbuat dari tempurung dan bertangkai panjang. Alat music gesek tersebut berbeda-beda berdasarkan ukurannya. Alat music yang kecil disebt kongahyan. Alat music yang menengah disebut tehyan. Adapaun alat music yang terbesar disebut sukong.

Fakta 6. Tanjidor merupakan kesenian musik orkes betawi yang memakai terompet besar (alat music tiup).

Fakta 7 : Tanjidor merupakan bentuk adanya efek kebudayaan eropa.

Fakta 8 : Alat music tanjidor terdiri atas alat music tiup, ibarat piston (Cornet a piston), trombon, tenor, clarinet, bass, dilengkapi dengan alat music membrane ibarat tambur atau gendering.

Fakta 9 : Pada umumnya musik tanjidor dimainkan untuk mengiringi pawai barisan atau arak=arakan pengantin.

Fakta 10 : Gamelan ajeng merupakan music rakyat yang hidup di wilayah Betawi dan diperkirakan sebaagai bentuk pengembangan dari gamelan ajeng yang tumbh di masyarakat sunda.

 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi 67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : Tribunnews.com


Fakta 11 : Namun gamelan ajeng pada masyarakat Betawi mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan gamelang ajeng di sunda. Perbedaan itu terletak dalam repertoar. Lagu-lagu yang dimainkan pada galeman ajeng Betawi tidak ditemukan pada gamelan ajeng sunda, dan sebaliknya.

Fakta 12 : Alat music gamelan ajeng terdiri atas sebuah kromong dan sepuluh pencon, sebuah terompet, empat buah gendang (dua diantara besar), sebuah kecrek dan adakala dilengkapi dua gong yang disebt sebagai gong laki-laki dan gong perempuan.

Fakta 13 : Gamelan ajeng pada mumnya dimainkan ntuk memeriahkan suasana hajatan keluarga.

Fakta 14 : Pada awalnya gamelan ajeng tidak biasa dipakai untuk mengiringi tarian, namn dalam perkembangan selanjutnya gamelan ajeng juga dignakan untuk mengiringi tari belenggo ajeng.

Fakta 15 ; Gamelan topeng merupakan serpihan dari music rakyat khas Betawi.

Fakta 16: Gamelan topeng terdiri atas sebuah rebab, sepasang gendang (Sebuah gendang besar dan kulanter), satu ancak (gantngan) kenongan berpencon tiga, sebuah kecrek, sebuah kempul yang digantungkan pada gawangan, dan sebuah gong tahang yang biasa disebut gong angkong.

Fakta 17 : Gamelang topeng pada umumnya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan topeng. Dalam pertunjukan tersebut pada umumnya dinyanyikan dua jenis lagu, yaitu sebagai berikut :
1. Lagu-lagu dalam yakni lagu-lagu yang khusus dipersiapkan oleh kelompok tersebut.
2. Lagu-lagu luar yakni lagu-lagu yang dimainkan atas usul penonton dengan memperlihatkan imbalan uang sekedarnya.

Fakta 18 : Samrah merupakan seni music orkes tradisional betawi yang memperoleh efek dari kebudayaan melayu.

Fakta 19 : Alat music samrah terdiri atas harmonium, biola, gitar, dan tamborin.

Fakta 20 : Samrah sering dilengkapi pula dengan rebana dan gendang.

 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi 67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi Foto : http://jakarta-tourism.go.id


Fakta 21 : Orkes samrah pada umumnya dimainkan untuk mengiringi nyanyian dan tarian.

Fakta 22 : Kostum para pemain music samrah berupa peci, jas, dan kain plakat. Namun ada pula yang mengenakan baju sadaria dan celana batik.

Fakta 23 : Rebana merupakan seni music tradisional betawi yang memperoleh efek kebudayaan islam.

Fakta 24 : Alat music rebana terdiri atas alat musik bermembran. Alat music demikian ini sering disebt sebagai terbang.

Fakta 25. Adapun istilah rebana berasal dari bahasa arab “Robbana” yang artinya “Tuhan kami.”

Fakta 26 : Lagu-laguu yang menyertai music rebana pada umumnya lagu-laguu rohani yang bernuansa islami dengan mengumandangkan syair yang mengandung kata “Robbana.”

Fakta 27 : Dalam masyarakat tradisional betawi dikenal ada dua macam rebana khas kampung tertentu, yaitu rebana burdah yang hanya terdapat di tempat kuningan barat dan mampang prapatan dan rebana maukhid yang hanya terdapat di pejaten dan pasar minggu.

Fakta 28 : Adapun rebana di Betawi ada beberapa jenis, antara lain rebana biang, rebana timpring, rebana ngarak, dan rebana dor.

Fakta 29 : Kroncong Tugu merupakan bentuk orkes keroncong khas kampung tugu-cilincing, Jakarta utara.

Fakta 30 : Menurut sejarahnya mereka yang pertama kali memainkan music orkes keroncong tugu yakni keturunan portugis. Nama-nama mereka pun masih memakai nama portugis. Mereka merupakan anggota dari jemaat gereja yang melaksanakan kebaktian di Gereja Tugu yang didirikan pada tahun 1661.

Fakta 31 : Pada masa lampau mereka memainkan music keroncong tugu sambil berbiduk (Bersampan) di sungai atau mengadakan pertunjukan keliling dari rumah ke rumah ketika perayaan natal. Ada tiga hal yang menjadi keunikan keroncong tugu, yaitu sebagai berikut:
1. Alat music yang dipakai tetap teridri atas keroncong, biola, okulele, banyo, gitar, rebana, kempil dan selo.
2. Lagu-lagu yang dibawakan yakni lagu-lagu keroncong usang dan stambul betawi.
3. Kostum pemainnya unik, setiap mengadakan pertunjukan pemain laki-laki selalu mengenakan syala yang dililitkan di leher dan penyanyi wanitanya selalu mengenakan kain kebaya.

Fakta 32 : Masyarakat budbahasa suku bangsa Betawi mempunyai jenis tarian tradisional yang mencakup : Tarian zapin, tari samrah, tari belenggo, tari cokek, tari pencak silat dan tari uncul.

Fakta 33 : Tari zapin yakni tari tradisional Betawi yang termasuk jenis tari pergaulan.

Fakta 34 : Tarian Zapin biasa ditarikan oleh pasangan laki-laki, baik cukup umur maupun orang tua, dan tidak lazim dibawakan penari wanita.

Fakta 35 : Gerakan yang lebih banyak didominasi dalam tarian zapin merupakan bentuk langkah-langkah kaki dan lenggak-lenggok berirama.

Fakta 36 : Tarian zapin juga tidak memerlukan pakaian khusus.

Fakta 37: Tarian zapin Diiringi oleh orkes gambus yang ditambah dengan tiga buah marwas, yaitu semacam gendang kecil berutup dua.

Fakta 38 : Tarian zapin biasa dimainkan pada pesta-pesta hajatan keluarga dengan iringan orkes gambus.

Fakta 38 : Tari Samrah yakni tarian Betawi yang menerima efek melayu.

Fakta 39 : Gerakan tari Samrah banyak memperlihatkan persamaan dengan gerak tari melayu yang mengutamakan langkah-langkah kaki dan lenggang berirama.

Fakta 40 : Pada umumnya penari Samrah berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. Mereka menari sambil diiringi nyanyian berupa pantun oleh seorang biduan.

Fakta 41 : Tari belenggo yakni jenis tarian yang gerakan tarinya banyak mengambil dasar-dasar gerakan pencak silat.

 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi 67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi. Sumber foto : Sumber.com


Fakta 42 : Macam gerakan yang ditampilkan oleh penari belenggo tergantung dari penguasaan penari pada jurus-jurus silat, sehingga antara penari yang satu dan lainnya sanggup menampilkan bentuk gerakan yang berbeda.

Fakta 43 : Berdasarkan music pengiringnya tari belenggo dibedakan menjadi dua macam yaitu belenggo rebana dan belenggo zjeng.

Fakta 44 : Tari belenggo rebana yakni tarian belenggo yang diiringi rebana biang, sedangkan tari belenggo ajeng diiringi dengan gamelan ajeng.

Fakta 45 : Tari cokek yakni jenis tari pergaulan khas betawi yang diiringi orkes gambang kromong dengan penari-penari perempuan yang disebt sebagai wayang cokek.

Fakta 46 : Kostum penari cokek perempuan di masa  lampau berupa baju kurung dan celana panjang dari materi sutra berwarna. Namun kini pakaian penari perempuan cukup dengan kain kebaya.

Fakta 47 : Tari pencak silat yakni jenis tari khas betawi yang khusus memakai jurus-jurus silat sebagai materi gerakan pokoknya.

Fakta 48 : Pengiring tarian pencak silat bermacam-macam, antara lain gambang kromong orkes samrah, rebana biang, dan gendak pencak betawi.

Fakta 49 : Gaya tarian pencak silat yang dibawakan berupa gaya sera, gaya pecut, atau gaya rompas.

Fakta 50 : Tari uncul yakni bentuk tarian yang biasa diselipkan pada program unjungan betawi.

Fakta 51 : Unjungan bewati suatu bentuk pertunjukan rakyat betawi berupa pertandingan keterampilan pukul-memukul dan tangkis menangkis pukulan rotan antara dua penerima lomba.

Fakta 52 : Keberadaan tari uncul dalam pertandingan sebagai rangsangan atau motivasi penerima pertandingan.

Fakta 53 : Pertunjukan tari uncul biasa digelar untuk merayakan pesta panen.

Fakta 54 : Pengiring tari uncul berupa alat msik yang disebut sampyong.

Fakta 55: Sampyong merupakan semacam gambang sederhana terbuat dari materi bambu atau kayu sebanyak empat bilah, dan tanduk kerbau.

Fkta 56 : Irama yang dihasilkan alat music sampyong ini sangat monoton, sehingga justru menjadikan semangat bertanding.

Fakta 57 : Kostum penari uncul tidak ditetapkan secara khusus.

Fakta 58 : Kostum penari uncul biasanya terdiri atas celana pangsi hitam, berkaos oblong hitam, atau bahkan sering bertelanjang dada.

Fakta 60 : Masyarakat suku bangsa betawi mempunyai kesenian teater tradisional yang disebut lenong.

 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi 67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : http://infobudayaindonesia.com/


Fakta 61 : Seperti layaknya pementasan drama atau sandiwara lainnya, lenong mengambil dongeng yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Fakta 62 : Lenong memakai bahasa betawi.

Fakta 63 : Hal yang menarik dalam pertunjungan lenong yakni diselingi adanya interaksi obrolan antara pemain dengan pemusik yang mengiringi pertunjukan bahkan dengan penonton yang sifatnya spontan.

Fakta 64 : Musik pengiring lenong, antara lain orkes gambus atau gambang kromong.

Fakta 65 : Pertunjukan lenong merupakan pertunjukan yang sangat digemari bahkan oleh masyarakat luar betawi, alasannya menyuguhkan kerja sama antara menyanyi, melawak, dan jalinan dongeng yang menyentuh kehidupan sehari-hari.

Fakta 66 : Konstum pemain lenong mengenakan pakaian khas Betawi diubahsuaikan huruf yang dimainkannya. Demikian pula property atau perlengkapan panggung yang dipergunakan mengambil tema kehidupan masyarakat betawi masa lampau.

Fakta 67 : Di jaman modern ibarat kini para pemain lenong banyak yang terjun ke dunia seni pertunjukan modern, ibarat sinetron dan film.

Demikianlah 67 Fakta seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi. Semoga sanggup menambah wawasan anda.