Jangan Jadikan Obat Nyamuk Semprot Seperti Halnya Parfum, Ini Alasannya - Setiap orang pastinya menyukai anyir yang wangi, alasannya anyir yang wangi sanggup membawa kesagaran bagi yang menciumnya. Dan setiap orang juga tidak mau diserbu oleh nyamuk-nyamuk pembangkang yang sering menganggu kenyamanan, itulah mengapa acapkali obat nyamuk sering disemprotkan, alasannya tidak hanya mengusir nyamuk tapi obat nyamuk semprot juga menyumbangkan anyir yang wangi dan menyegarkan. Namun, Jangan Jadikan Obat Nyamuk Semprot Seperti Halnya Parfum, Bahaya, ini penjelasannya :
 |
| Jangan Jadikan Obat Nyamuk Semprot Seperti Halnya Parfum, Bahaya, ini penjelasannya |
1. Infeksi kulit
2. Luka permanen
Kulit seseorang yang telah usang terkena DEET akan mengalami hal lebih parah. Orang yang sering terpapar DEET dalam jangka waktu usang yaitu militer dan sipir. Mereka akan mencicipi kulit terasa terbakar dan menimbulkan luka permanen pada kulit.
3. insomnia dan mood buruK
Bahan kimia pada obat nyamuk semprot menciptakan seseorang menjadi insomnia dan mood menjadi buruk.
4. Luka bakar pada mata
5. indikasi Perut
Bahan kimia pada obat nyamuk semprot Mengakibatkan iritasi perut, mual dan juga muntah.
6. Rendah jantung
Beef pada obat nyamuk semprot apabila banyak tertelan akan menimbulkan hipertensi, rendah jantung.
7. Kerusakan syaraf
Terlalu banyak menghisap obat nyamuk semprot akan mengakibatkan Komplikasi serius ditandai dengan kerusakan syaraf.
8. Kematian
Bahaya terakhir dari obat nyamuk semprot yaitu kematian. Karena obat nyamuk semprot mengandung racun.
9. Keracunan
Obat nyamuk bakar dan obat nyamuk semprot sama-sama mengandung pyrethrum. Dampak yang diakibatkan pun sama contohnya asma, batuk, kejang dan keracunan. Sebaiknya kita sekarang mulai bijak dalam menggunakan obat nyamuk mengingat ancaman obat nyamuk bakar & semprot bagi kesehatan dan lainnya.
itulah bahaya-bahaya dari obat nyamuk semprot, jadi jangan gunakan obat nyamuk semprot samahalnya ibarat parfum ruangan yah.
Bagaimana dengan obat nyamuk bakar dan yang lainnya? Nih aku copas dari salah satu goresan pena karyawan pihak obat nyamuk yang disembunyikan identitasnya.
Agak ragu aku menulis artikel ini alasannya menyangkut
pekerjaan yang aku geluti. Tapi sebagai orang yang sedikit banyak
tahu aku merasa berdosa bila tidak menyampaikannya. Silakan di
forward bila perlu...
Seberapa sering anda menggunakan obat nyamuk? Apa mereknya? Apa
jenisnya? Ampuhkah? Berapa harganya?
Itulah pertanyaan yang sering mucul wacana obat nyamuk.
Tapi, berapa banyak yang bertanya: AMANKAH?
Saya harus bilang bahwa ketika ini boleh dibilang tidak ada satu pun
obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk yaitu bahwa zat yang digunakan itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman.
Saya duka melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. Tahu iklan Baygon terbaru wacana Baygon biru yang tidak bikin batuk or wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, alasannya seolah2 dengan menggunakan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan ketika penyemprotan terjadi. Saya sudah protes Intern tapi tidak serius ditanggapi.
Baygon mengandung 2 racun utama, yaitu Propoxur dan transfluthrin.
Propoxur yaitu senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menimbulkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dihentikan penggunaannya di luar negri alasannya diduga berpengaruh sebagai zat karsinogenik. Sedangkan transfluthrin relatif kondusif sampai ketika ini.
Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know
much about this. Saya juga pernah "mabuk" propoxur karena
menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan...
7 hari panas cuek gak keruan.
Kalau yang lain bagaimana? HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar, bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon ,tapi sangat berbahaya alasannya bukan hanya menggunakan Propoxur, tapi juga DDVP atau dichlorvos-zat turunan chlorine yang semenjak puluhan
tahun dihentikan penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya. Pilih
mana?
Sedangkan obat nyamuk lain ibarat Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang non-propoxur dan non-DDVP, tapi keampuhannya sangat diragukan. Mereka hanya efektif melawan nyamuk Aedes, tapi awut-awutan ketika melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada di ruangan tsb selama anyir masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.....
Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja.
Obat nyamuk bakar terang menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektriknya) . Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup alasannya racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk ibarat Autan, Sari Puspa/Soffell,
atau Lavender gimana? For your info: Ketiganya mengandung racun
bernama Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Autan
tidak sanggup disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi alasannya dalam
hitungan ahad akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena
kulit kita?
Jadi, sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti
nyamuk yang lembut bagi kulit. Mana mungkin zat yang jelas2 merusak
kulit sanggup merawat kulit. Bahkan sehabis ditambahi embel2
menggunakan Aloe Vera atau zat pelembab lain, tetap saja berbahaya.
Jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak di bawah usia 2 tahun..
Jadi, gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu.
Kalau siang pakai tangan or raket listrik.
Jangan pernah berfikir racun itu aman..
Semoga bermanfaat....
pekerjaan yang aku geluti. Tapi sebagai orang yang sedikit banyak
tahu aku merasa berdosa bila tidak menyampaikannya. Silakan di
forward bila perlu...
Seberapa sering anda menggunakan obat nyamuk? Apa mereknya? Apa
jenisnya? Ampuhkah? Berapa harganya?
Itulah pertanyaan yang sering mucul wacana obat nyamuk.
Tapi, berapa banyak yang bertanya: AMANKAH?
Saya harus bilang bahwa ketika ini boleh dibilang tidak ada satu pun
obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk yaitu bahwa zat yang digunakan itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman.
Saya duka melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. Tahu iklan Baygon terbaru wacana Baygon biru yang tidak bikin batuk or wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, alasannya seolah2 dengan menggunakan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan ketika penyemprotan terjadi. Saya sudah protes Intern tapi tidak serius ditanggapi.
Baygon mengandung 2 racun utama, yaitu Propoxur dan transfluthrin.
Propoxur yaitu senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menimbulkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dihentikan penggunaannya di luar negri alasannya diduga berpengaruh sebagai zat karsinogenik. Sedangkan transfluthrin relatif kondusif sampai ketika ini.
Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know
much about this. Saya juga pernah "mabuk" propoxur karena
menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan...
7 hari panas cuek gak keruan.
Kalau yang lain bagaimana? HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar, bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon ,tapi sangat berbahaya alasannya bukan hanya menggunakan Propoxur, tapi juga DDVP atau dichlorvos-zat turunan chlorine yang semenjak puluhan
tahun dihentikan penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya. Pilih
mana?
Sedangkan obat nyamuk lain ibarat Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang non-propoxur dan non-DDVP, tapi keampuhannya sangat diragukan. Mereka hanya efektif melawan nyamuk Aedes, tapi awut-awutan ketika melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada di ruangan tsb selama anyir masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.....
Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja.
Obat nyamuk bakar terang menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektriknya) . Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup alasannya racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk ibarat Autan, Sari Puspa/Soffell,
atau Lavender gimana? For your info: Ketiganya mengandung racun
bernama Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Autan
tidak sanggup disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi alasannya dalam
hitungan ahad akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena
kulit kita?
Jadi, sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti
nyamuk yang lembut bagi kulit. Mana mungkin zat yang jelas2 merusak
kulit sanggup merawat kulit. Bahkan sehabis ditambahi embel2
menggunakan Aloe Vera atau zat pelembab lain, tetap saja berbahaya.
Jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak di bawah usia 2 tahun..
Jadi, gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu.
Kalau siang pakai tangan or raket listrik.
Jangan pernah berfikir racun itu aman..
Semoga bermanfaat....
