Showing posts with label Forex Strategy. Show all posts
Showing posts with label Forex Strategy. Show all posts

Strategi Trading Forex Memakai Kombinasi 3 Moving Average

Moving Average merupakan indikator bawaan dari semua platform trading pada umumnya, termasuk Metatrader.Moving average (selanjutnya akan kita sebut sebagai MA) merupakan salah satu indikator tren yang cukup populer. Indikator ini “memperhalus” pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu, sehingga Anda dipermudah untuk mengenali tren atau arah pergerakan harga secara umum. Fungsi utama dari Moving Average yakni sebagai alat bantu penentu arah demam isu pergerakan pasangan mata uang.

Dalam pembelajaran mengenai MA ini, Anda hanya akan membahas dua jenis MA yang terkenal saja, yaitu:

1.Simple Moving Average (SMA)
2.Exponential Moving Average ( EMA)

Anda akan mempelajari dasar-dasarnya dulu, gres nanti Anda akan pelajari strateginya. Oke, ini dia….

1.Simple Moving Average (SMA)

Simple Moving Average (SMA) ini merupakan MA yang paling sederhana. Ya, sesuai dengan namanya: simple. Tapi jangan remehkan kemampuan si Sekolah Menengan Atas yang sederhana ini, sebab dengan penggunaan yang sempurna ia pun bisa menuntun Anda untuk mengenali pergerakan harga. Jika Anda memakai Sekolah Menengan Atas 50 di grafik 1 jam-an, maka Sekolah Menengan Atas 50 yang Anda lihat yakni hasil dari penjumlahan 50 harga penutupan terakhir, kemudian hasil penjumlahan itu dibagi lagi dengan 50. Dari perhitungan itulah Anda bisa memperoleh nilai rata-rata dari harga penutupan dalam 50 jam terakhir. Sudah sanggup gambarannya kan? Oke, kita lanjutkan.

Seperti yang pernah disampaikan, pada prakteknya Anda tidak perlu susah-susah lagi menghitung Sekolah Menengan Atas ini, platform trading yang Anda gunakan sudah menyediakan alatnya. Lho, kemudian mengapa repot-repot mempelajari perhitungannya? Tujuannya hanya supaya Anda mempunyai gambaan mengenai apa sesungguhnya Sekolah Menengan Atas ini. Juga supaya Anda mempunyai dasar kalau nanti Anda ingin memodifikasi Sekolah Menengan Atas ini sesuai dengan taktik Anda nantinya.

Seperti yang telah disampaikan di awal tadi: MA “memperhalus” pergerakan harga. Semakin besar periode yang dipakai maka semakin “halus” pula MA yang dihasilkan. Semakin halus MA yang dihasilkan maka akan semakin lambat ia bereaksi terhadap pergerakan harga.

2.Exponential Moving Average (EMA)

Perhitungan EMA tidaklah sesederhana SMA. EMA menawarkan bobot yang lebih dalam perhitungan harga rata-rata dalam rentang waktu tertentu. Efeknya yakni EMA cenderung lebih sensitif terhadap pergerakan harga , sehingga EMA bergerak sedikit lebih bergairah daripada SMA. EMA & Sekolah Menengan Atas Sample Gambar di atas menunjukkan Sekolah Menengan Atas dan EMA yang diplot pada grafik yang sama. Periode yang dipakai juga sama-sama 50 namun metode perhitungannya berbeda.

MA yang berwarna biru yakni EMA, sedangkan MA yang berwarna merah yakni SMA. Anda bisa melihat bahwa EMA 50 selalu lebih bersahabat kepada Sekolah Menengan Atas 50. Ini artinya EMA lebih merepresentasikan pergerakan harga (price action) daripada SMA. Dengan kata lain, EMA lebih menggambarkan apa yang terjadi di pasar dikala ini.

Strategi ini dinamakan The 3 Musketeer sebab memakai 3 indikator Moving Average. Masing-masing indikator mempunyai kiprah penting dalam algoritma sanksi harga.

Cara Kerja:

1.Pertama Pasang 3 unit EMA (Exponential Moving Average) dengan parameter sebagai berikut:
- EMA 1; Period 8, Method Exponential, Apply to Close, Warna Merah
 merupakan indikator bawaan dari semua platform  trading pada umumnya Strategi Trading Forex Menggunakan Kombinasi 3 Moving Average
Exponential Moving Average Period 8

- EMA 2; Period 21, Method Exponential, Apply to Close, Warna Biru
 merupakan indikator bawaan dari semua platform  trading pada umumnya Strategi Trading Forex Menggunakan Kombinasi 3 Moving Average
Exponential Moving Average Period 21
- EMA 3; Period 125, Method Exponential, Apply to Close, Warna Hitam
 merupakan indikator bawaan dari semua platform  trading pada umumnya Strategi Trading Forex Menggunakan Kombinasi 3 Moving Average
Setting Exponential Moving Average Period 125

Timeframe
Rekomendasi Terbaik: D1 (Daily)
Opsional: H4 (4 Jam)

Penjelasan
EMA 1 dan 2 berfungsi sebagai trigger / alarm untuk pengambilan poisi. EMA 3 berfungsi sebagai penentu Trend.

Aturan Entry (eksekusi order)
#Buy:
 merupakan indikator bawaan dari semua platform  trading pada umumnya Strategi Trading Forex Menggunakan Kombinasi 3 Moving Average
Aturan Entry Buy

- Tentukan demam isu dengan EMA 3. Jika gugusan candle berada diatas garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Buy.
- Eksekusi Buy ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah keatas. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.

#Sell:
 merupakan indikator bawaan dari semua platform  trading pada umumnya Strategi Trading Forex Menggunakan Kombinasi 3 Moving Average
Aturan Entry Sell

- Tentukan demam isu dengan EMA 3. Jika gugusan candle berada dibawah garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Sell.
- Eksekusi Sell ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah bawah. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.

Algoritma Exit (Take Profit & Stop Loss)
- Take Profit: sekitar 50 - 300 poin. Bisa diadaptasi dengan Resisten terdekat.
- Stop Loss: sekitar 50 - 100 poin. Bisa diadaptasi dengan Support terdekat.

SARAN PENGGUNAAN

Strategi trading ini bekerja mengikuti trend. Ketiga Moving Average mempunyai kiprah masing-masing sebagai Trend Detector dan Sinyal. Untuk akurasi sebaiknya dicoba sendiri memakai akun demo.

Strategi ini dibentuk khusus untuk timeframe D1 atau H4. Kami tidak menganjurkan penggunaan di timeframe lebih kecil dari itu.

Apakah taktik ini bisa dijadikan EA? Bisa saja. Tapi performanya tidak akan sebaik kita menjalankannya secara manual. EA tidak bisa membaca informasi dan sentimen sebaik manusia.

Jika ada pertanyaan bisa eksklusif melalui kolom komentar di bawah.

Salam Profit!

Apa Itu Trading Balance? Mengapa Broker Melarang Trading Balance?


Bayak sekali jenis dan macam teknik yang di lakukan orang dalam trading Forex,Salah satunya yakni Trading Balance,Namun sudah tahukah anda apa itu Trading balance?

Trading Balance yakni sistem atau teknik yang dilakukan trader untuk mendapat profit dengan cara mengakali kemudahan bonus yang diberikan oleh broker.

Trading Balance itu legal atau tidak? 

Statusnya masih menjadi kontroversi sampai kini sebab trader sanggup untung dengan gampang tapi akan 'sedikit' mengusik kesenangan broker.

Bagaimana Trading Balance itu sanggup dilakukan? 

Dari bisikan seorang master TB caranya amat lah mudah, namun memerlukan sedikitnya 2 operator (trader). Misalnya Anda punya dana untuk diinvestasikan sebesar US$2,000 maka yang harus dilakukan adalah:

-Membaginya ke 8 account, sebut saja account A,B,C,D,E,F,G,H masing2 sebesar US$250;
-Jika memakai broker Insta maka masing2 account tersebut mendapat pelengkap 30% welcome bonus;
-Sehingga total uang dimasing-masing account akan menjadi sekitar US$325;

-Nah dari 8 account tersebut di bentuk 2 group, group 1 (A,B,C,D) dan group 2 (E,F,G,H);
-Group 1 melaksanakan order BUY dan Group 2 melaksanakan order SELL dalam waktu yang hampir berbarengan;
-Misal Group 1 BUY di Euro TP100 SL100 sedangkan Group 2 SELL di Euro dengan TP 100 SL 100 pips;
-Dengan ketahanan 100 pips, maka dimasing2 account memakai lot sebesar 3.25 (lot Insta);
-Ketika salah satu Group TP (take profit) contohnya saja Group 1 menang, maka seluruh dana dari Group 2 (yang diasumsikan MC) sebesar total US$1300 pindah ke Group 1 sehingga account A,B,C,D menjadi @ US$650;
-Nah dari sisa 4 account tadi yaitu A,B,C,D dibagi menjadi 2 group lagi Buy (A,B) dan Sell (C,D);
-Dengan cara yang sama, opening lot 6.5 lot insta;
-Akan tersisa 2 account @ US$1300 dan dibagi 2 posisi lagi 1 acc buy dan 1 acc sell dengan lot 13;
-Nah tersisa 1 account dengan nilai balance US$2,600;
-Saat request WD atau withdrawal, bonus akan direduksi sebab jumlah lot minimum tidak terpenuhi;
-Nalarnya US$2600-US$75 welcome bonus = $2,525 yang berarti profit 25% dalam waktu kurang dari 1 minggu... wow amazing!!!
-Apalagi bila terdaftar di suatu IB tertentu yang menunjukkan rebate, profit US$ 2,600 akan utuh;
-Disarankan memakai leverage 1:1000;

Dan apabila memang terbukti melaksanakan TB, akan beresiko mengalami kesulitan dalam melaksanakan WD, atau bahkan dana tidak sanggup di-WD alias suspend alias freeze.Maka dari itu Broker Forex sangat melarang melaksanakan Trading Balance ini.


BERGABUNG DENGAN INSTAFOREX - BROKER TERBAIK DI ASIA 

Cara Trading Dengan Support Dan Resistance Candle

Pagi sahabat semua, gimana nie kabarnya? Semoga baik-baik aja dan tradingnya diberikan profit ya. Tapi, beneran udah dapat profit belum nie tradingnya? Mau mencoba trading dengan support dan resistan candlestick? Simak berikut ya penjelasannya.

Trading dengan pola support dan resistan candle atau kebanyakan orang juga bilang trading dengan supply dan demand, hampir sama keduanya. Teknik ini sangat simple sekali tanpa diharapkan indikator yang ruwet di chart kita, sehingga kita dapat lebih fokus dalam trading. 

Coba dilihat penampakan gambar berikut ini, indikator yang dibutuhkan hanya horizontal line saja.

Gimana, sahabat dapat kan buat garis ibarat itu? Next...

Kenal kan sahabat dengan contoh breakout candle ini? Intinya kini kita hanya punya plan buy only. Next...

Close candle ada di atas resistan, so op buy dicandle berikutnya atau menunggu konfirmasi 1 candle lagi. Dengan TP di resistan terdekat. Next...

Upz hampir hit TP. Cut profit karna ada contoh candle di akrab resistan. OP Sell...

Hmmm, resah mau ngomong apa lagi, pada dasarnya dalam teknik trading dengan support dan resistan ini yaitu sahabat dapat mengetahui letak SnR dan paham pola-pola candle itu aja, simple kan?

Ok Sobat, pribadi donlod aja dach ebooknya semoga dapat sahabat pelajari sendiri caranya dan pribadi praktekkan di chart sahabat sendiri ya. Semoga cara trading dengan support dan resistan candle ini ada keuntungannya buat sahabat semuanya dan dapat dijadikan salah satu amunisi untuk terjun ke medan perang :)

WE CAN DO THIS ^_^

Strategi Trading Dengan Memakai Trailing Stop

Hallo....selamat datang Semoga anda semua selalu mendapat Berkah, kebahagiaan serta riski yang lancar.Semoga dengan Mengunjungi Blog saya ini anda semua bisa mendapat Ilmu yang bermanfaat dan biar Artikel yang saya tulis ini bisa menambah wawasan kita semua.Oke pribadi saja kita ke pokok Pembahasan kita kali ini..

 Hampir sebagian besar trader forex online memakai MetaTrader untuk melaksanakan transaksi trading forex. Beberapa dari mereka bisa dengan baik memanfaatkan MetaTrader untuk memaksimalkan potensi profit. Ada sebuah fitur di MetaTrader yang sanggup dipakai sebagai salah satu strategi trading yang menguntungkan, fitur tersebut ialah Trailing Stop.


Trailing Stop merupakan sebuah fitur di MetaTrader yang berfungsi untuk mengubah posisi stop-loss secara otomatis sesuai dengan jumlah yang ditetapkan. Cara kerja Trailing Stop ialah dengan mengikuti posisi order yang Anda lakukan. Contohnya kalau Anda membuka posisi Buy untuk EUR/USD di harga 1.3350, dengan stop-loss sebesar 30 poin (1.3320) dan Trailing Stop sebanyak 30 poin. Cara kerjanya sebagai berikut :

- Jika harga naik ke 1.3380 atau naik sebesar 30 poin, maka secara otomatis stop-loss Anda akan bergeser ke 1.3350 (1.3320 + 30 = 1.3350). Dari kenaikan ini, kalau stop-loss Anda tersentuh, maka balasannya ialah : profit = 0 (1.3350 - 1.3350 = 0, Loss = 0 (1.3350 - 1.3350= 0).

- Jika harga naik lagi ke 1.3410, maka secara otomatis stop-loss Anda akan bergeser lagi ke 1.3380 (1.3350 + 30 = 1.3380). Dari kenaikan ini, kalau stop-loss Anda tersentuh, maka Anda akan mendapat profit sebesar 30 poin (1.3380 - 1.3350 = 30). Begitu seterusnya, setiap kali ada kenaikan sebesar 30 poin (sesuai dengan jumlah Trailing Stop) maka stop-loss akan bergeser dan mengunci laba trading Anda sebanyak kelipatan 30 poin.

- Anda juga sanggup menutup posisi transaksi Anda sesuai dengan impian Anda sendiri tanpa harus menunggu stop-loss tersentuh.

Untuk menggunakan Trailing Stop, maka yang harus Anda perhatikan ialah tren pergerakan harga. Umumnya Trailing Stop dipakai pada ketika pergerakan harga sedang trending untuk waktu yang lama. Sebagian trader ada yang memakai Trailing Stop hanya pada ketika ada info ekonomi penting yang akan dirilis.

Strategi Trading Dengan Trailing Stop memang sebaiknya diterapkan didalam acara transaksi trading forex, terutama oleh para trader pemula. Trailing Stop akan mengurangi tingkat kerugian yang seharusnya Anda terima dan secara otomatis akan melindungi profit Anda dari kehilangan. Dengan memasang Trailing Stop, setidaknya Anda tidak perlu lagi merasa ragu didalam memilih exit point. Semoga bermanfaat.

Teknik Scalping Jitu

Halo mitra - mitra semua...bagaimanana kabar hari ini? semoga mitra - mitra sehat semua dan banyak rezeki yah. Aminnn... Kembali lagi saya akan coba memperkenalkan teknik dimana teknik ini cukup jitu. Kita dapat mengetahui dimana kita akan OP dan kapan harga akan berakhir. Teman - sahabat juga dapat mengetahui harga akan berbalik atau tidak. Teknik ini baik dipakai pada MT4 yang 6 digit tapi bagi sahabat - sahabat yang memakai 5 digit juga masih dapat menggunakannya kok dan mantappp... Bagi sahabat - sahabat yang memakai streamster Agea juga dapat gunakan teknik ini. Baiklah tampa berlama - usang lagi begini teknik ini berjalan.

Bagi yang memakai MT4 sahabat - sahabat seting saja indikator - indikator berikut :

1. BB seting periode : 10, deviasi : 1, Shift : 2.
2. MACD Fast EMA 8, Slow EMA 13, MACD Sekolah Menengan Atas 9.
3. Momentum 21 untuk warna indikatornya suka - suka deh.

Caranya cukup mudah, kita OP Buy atau Sell jikalau harga berada diatas BB atau dibawah BB serta MACD  crosing menunjukan BUY atau Sell dan Memontum mengondisikan overbought atau oversold. Praktis kan... sinyal palsu akan nampak seiring dengan pengamatan sahabat - teman. Nih misalnya saya kasih daaahhh... buat sahabat - sahabat semua. Silahkan klik atau di download jikalau kurang terang gambarnya, oke???


Nah tuh harga yang berwarna putih yang saya tandai itu menunjukan sell dan harga yang berwarna kuning menunjukan buy. Saya gunakan TF 1 jam tuh sebagai contoh, tpi itu dapat lo untuk TF kecil bahkan yang 1 menit. Silahkan sahabat - sahabat kembangkan dan amati baik - baik. Oh ya jangan lupa OP ntar ngamatin terus jadi lupa OP deh hehehehe just kidding...

Bagi teman-teman yang gunakan Agea Streamster seting saja indikatornya menyerupai berikut ini.

1. BB MA type : simple, Periode : 12, Multiple : 1.0
2. MACD Fast EMA 8, Slow EMA 13, MACD Sekolah Menengan Atas 9.
3. Momentum 21 untuk problem warna indikatornya suka - suka saja deh.


Untuk cara OP nya nih sama saja dengan pembahasan yang di atas tuh... Yang perlu di perhatikan nih jendela TF nya bagi saja jadi 4 chart yah, ini dilakukan semoga sahabat - sahabat mengetahui kapan harga akan terus, berbalik atau sinyal palsu dengan memperhatikan indikator Momentum periode 21 soalnya kalau jendela chartnya dibentuk lebar Indikator Momentumnya kurang maksimal kerjanya. Gunakan zoom 100% atau 75 % saja. Seting saja TF 5 Menit, 15 Menit, 30 Menit, dan 1 Jam. Ingat kalau temen - temen mau OP ikuti cara - cara diatas dan harus disiplin. Kalau gak yah gak jamin deh kalau pergerakan harga tidak sesuai dengan harapan sahabat - teman. Oh ya hampir lupa kalau dapat lakukan tranding pada sesi pasar Eropa dan Amerika saja yah, ah enggak ah ane maunya Amerini aje hehehe...just kidding lagi nih...Sebagai referensi saja nih saya kasih daaahhhh....


Untuk gambar lebih jelasnya silahkan sahabat - sahabat klik, dapat juga download saja gambar di atas atau save image as hehehehe... Di gambar itu sudah saya kasih tanda lingkaran, yang berwarna ungu itu berarti Sell dan yang merah berarti Buy. Ini hanya referensi saja buat sahabat - teman.
Okelah hingga disini dulu yah teknik jitu dari saya. Jangan lupa kabarkan ke sahabat - sahabat yang lain. Biar dapat kaya bareng hehehehehe.... Salam profit dan salam dahsyat selalu...

Teknik Forek Tanpa Loss & Tanpa Prediksi

Halo sobat forex money machine,pada kesempatan kali ini saya  ingin mengembangkan pengalaman yang selama ini saya pakai dalam tranding di investasi forek. Selama berguru dan terus berusaha bagaimana kita sanggup bertranding di Forek dengan baik, kita mungkin menemui banyak kesulitan. Bukan diam-diam lagi kalau diforek memerlukan prediksi baik itu teknikal ataupun fudamental. Tapi pernah tidak kita sadar, 1 menit kedepan saja kita tidak tahu kemana harga akan bergerak. Mohon maaf kepada para master bukan maksud saya meremehkan, saya disini hanya ingin mengembangkan saja. Mencoba beristirahat sejenak untuk memprediksi forek. Benarkah dalam bertranding di forek kita sanggup melaksanakan tranding tampa memprediksinya??? 

Langsung saja tampa berlama - usang lagi saya bagikan tipsnya, cukup gampang kok.... pertama kita lakukan teknik ini pada jam 08.00 hingga jam 12.00 sebelum jam pasar eropa dibuka.Gunakan lot kecil saja yang tidak beresiko pada uang sahabat - teman, jangan berfikir sanggup mampu banyak dulu lebih baik kecil - kecil tapi lancar mengikuti prinsip ekonomi investasi ialah 0,2% perhari kemudian kalikan 5 tahun. Tapi jangan salah teknik ini sanggup juga meraup laba hingga 1%/hari kalau kondisi pasar sedang elok wahhh....kalau 1 bulan berapa yahhh.... Kreatifitas dan kesabaran sahabat - sahabat sanggup jadi modal yang sangat berharga kalau digabungkan dengan teknik ini. Bagi sahabat - sahabat yang memakai streamster Agea gunakan 1/2% lot dari uang account yang ada. Satu misal account sahabat - sahabat di streamster ada senilai $1000 maka 1% lotnya ya = 1000 jadi cukup kita belanjakan setengahnya saja atau 1000 : 2 = 500.  

Kita gunakan saja buy stop dan sell stop, kita lihat dimana harga hari ini berada. Satu teladan ambil saja GBP/USD berada diharga 1.6040, kita order buy stop dan sell stop dengan menambah 10 point untuk buy stop di harga 1.6050 Exit Target / TP di 1.6060 dan dikurangi 10 point untuk sell stop di harga 1.6030 Exit Target / TP di 1.6020. Ingat ya Exit Target / TP 10 point saja....hehehe... Kemudian lanjutkan lagi dengan order buy stop dan sell stop dengan harga ditambah 5 point dari Exit Target / TP buy stop di harga 1.6065 Exit Target / TP di 1.6075 dan dikurangi 5 point dari Exit Target / TP sell stop di harga 1.6015 dan Exit Target / TP di 1.6005 begitu seterusnya hingga ada 5 atau 6 order untuk buy stop dan 5 atau 6 order untuk sell stop. berikut ilustrasinya:


Nih saya kasih teladan hasilnya...mantap kan...???


Oke agar bermanfaat untuk temen - sahabat sekalian. Semoga sukses dan tunggu yah posting saya selanjutnya mengenai trading di forek yang mengasikkan ini. Sampai jumpa sukses selalu. Amiinnnn....

Fibonacci Trading System

The fact that Fibonacci numbers have found their way to Forex trading is hard to deny.
Moreover, trading currencies with Fibonacci tool for many traders have become the bread and butter of their whole trading career.

Trading setup and tools we need: 

Time frame: 3 hour (or 4 hour).
Currency pairs: any.
Indicators:
Fibonacci tool - our main tool
EMA 100 – green (visual guidance)
SMA 150 – red (visual guidance)
RSI (14) on a daily chart

We will be working with next Fibonacci retracement levels: 0.382, 0.618, 0.250 and 0.750.
Default stop loss – roughly 100 pips and then adjusted according to the most recent swing high/low.
Profit sasaran – no sasaran is set as we will let the profits run.

Trading Rules: 

Find the closest to the current price wave with a distance from High to Low over 100 pips.
Apply Fibonacci on it no matter if the wave is going up or down, only size matters.

Some terms we are going to use here: 

The corridor between 0.382 Fibonacci retracement level and 0.618 retracement on the chart – will be called a “must channel”.
Fibonacci retracement levels will be numbered always from bottom to top, no matter whether it is an up or a down wave. E.g. at the bottom we will always have 0.250, then next 0.382, 0.618 and finally on top – 0.750 Fibonacci retracement level.

Entry rules: 

Always enter only according with both:
1. EMA and Sekolah Menengan Atas musim suggestion (e.g. green on top – uptrend, red on top - downtrend)
2. RSI suggestion (e.g. reading below 50 – only sell orders, above – only buy orders).

Now, after applying Fibonacci on a wave bigger than 100 pips we wait for the price to go inside a “must channel” area (at least to make 1 pip into the channel). Only then next rules will be valid:

- If a full candle (including shadows) is closed below 0.250 Fibonacci retracement,we go short. If we are currently long – it is time to close long position – it is an exit rule as well.

- If a full candle (including shadows) is closed above 0.750 Fibonacci retracement, we go long.If till this time we had short positions open – we close them – and again it is an exit rule as well.

Important: once another wave greater than 100 pips occur, set a new Fibonacci on the new wave. Retracement levels will change and so we will now follow new retracements.
(Optional: for visual aid traders may mark old Fibonacci wave to see the general pattern of consecutive waves on the chart).


That’s it. Stay in trade, resetting Fibonacci with each new wave and moving a stop loss according to the last swings high or low (in simple words, a stop loss will be always just below the Fibonacci 0% line) until it is time to close the position according to our rules.

This strategy prevents a lot of “bad” entries, eliminates early exits and allows staying in trade for a long period of time helping to take everything a current move can offer.
Traders may close all good winning positions on Friday evening if they prefer not to hold them over a weekend.

Fast Moving Averages Crossover System

Trading systems based on fast moving averages are quite easy to follow. Let's take a look at this simple system.
Currency pairs: ANY
Time frame chart: 1 hour or 15 minute chart.
Indicators: 10 EMA, 25 EMA, 50 EMA. 

Entry rules: When 10 EMA goes through 25 EMA and continues through 50 EMA, BUY/SELL in the direction of 10 EMA once it clearly makes it through 50 EMA. (Just wait for the current price kafetaria to close on the opposite site of 50 EMA. This waiting helps to avoid false signals).

Exit rules: option1: exit when 10 EMA crosses 25 EMA again.
option2: exit when 10 EMA returns and touches 50 EMA (again it is suggested to wait until the current price kafetaria after so called “touch” has been closed on the opposite side of 50 EMA).


Advantages: it is easy to use, and it gives very good results when the market is trending, during big price break-outs and big price moves.

Disadvantages: Fast moving average indicator is a follow-up indicator or it is also called a lagging indicator, which means it does not predict future market directions, but rather reflects current situation on the market. This characteristic makes it vulnerable: firstly, because it can change its signals any time, secondly – because need to watch it all the time; and finally, when market trades sideways (no trend) with very little fluctuation in price it can give many false signals, so it is not suggested to use it during such periods.