Cara Menghitung Position Sizing Dalam Trading Forex

Hallo....selamat datang.Semoga anda semua selalu mendapat Berkah, kebahagiaan serta riski yang lancar.Semoga dengan Mengunjungi Blog saya ini anda semua sanggup mendapat Ilmu yang bermanfaat dan supaya Artikel yang saya tulis ini sanggup menambah wawasan kita semua.Oke eksklusif saja kita ke pokok Pembahasan kita kali ini.. 


Dalam trading forex, position sizing yakni besaran volume transaksi (Lot) yang dipakai untuk membuka posisi transaksi menurut resiko yang siap ditanggung oleh trader. Position sizing merupakan bab dari managemen resiko yang dipakai sebagai sebuah metode pengaturan modal trading. Dengan memakai metode position sizing, maka para trader sanggup menyesuaikan besarnya volume transaksi dengan besarnya stop-loss yang digunakan.

Sebagai seorang trader forex, menghitung besarnya Lot yang akan dipakai untuk membuka posisi transaksi yakni tindakan yang sangat penting, lantaran hal tersebut berkaitan eksklusif dengan besaran resiko yang akan Anda terima. Seperti risk reward ratio trading forex yang harus dihitung secara tepat, perhitungan position sizing juga harus dilakukan secara tepat. Berikut ini cara menghitung position sizing :

Misalnya Anda mempunyai modal trading sebesar $1000, maka sebaiknya Anda memutuskan batasan resiko modal yang akan dipakai sebesar 50%, atau $1000 x 50% = $500.

Setelah memutuskan batasan resiko modal, selanjutnya Anda harus memutuskan batasan resiko per transaksi, misalkan batasan resiko per transaksi yang Anda memutuskan sebesar 5%, atau $500 x 5% = $25/transaksi.

Jika Anda membuka transaksi pada EUR/USD dengan memasang sasaran stop-loss sebesar 50 pip, maka besaran stop-loss Anda yakni : 50 pip x $1 = $50.

Dengan perhitungan tersebut diatas, maka Position Sizing (Lot) yang harus Anda gunakan yakni :

Resiko Per Transaksi/Besaran Stop-Loss : $25/$50 = 0.5 Lot

Dari perhitungan position sizing tersebut diketahui bahwa untuk menghabiskan modal Anda sebesar $1000, maka diperlukan 40 kali transaksi loss secara berturut-turut, atau $1000/$25 = 40. Apakah dalam 40 kali transaksi yang Anda lakukan selalu loss, tidak ada satupun yang profit ???

Cara perhitungan diatas hanya sanggup dilakukan pada Direct Pair, yaitu jenis pasangan mata uang yang menempatkan USD sebagai Counter Currency, atau USD berada dibelakang pasangannya, misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll. Nilai 1 pip untuk pasangan mata uang direct pair = $1.

Untuk menghitung position sizing pada jenis pasangan mata uang yang lain menyerupai Indirect pair, maka harus dikonversi dulu kedalam USD, lantaran nilai 1 pip untuk pasangan ini bukan $1. Indirect pait yakni jenis pasangan mata uang yang menempatkan USD sebagai Base Currency, atau USD berada didepan pasangannya, misalnya USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dll.

Untuk memudahkan Anda dalam menghitung position sizing, maka Anda sanggup memakai sebuah tool yaitu "Position Sizing Calculator" yang sanggup Anda temukan melalui browser Anda. Dengan memakai metode position sizing, maka Anda sanggup dengan gampang mengelola potensi resiko yang ada, dan mengatur penggunaan modal trading Anda secara tepat. Semoga artikel bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menghitung Position Sizing Dalam Trading Forex"

Post a Comment