Ada tiga jenis grafik yang terkenal dalam dunia trading Forex, yaitu:
Berikut ialah pola dari grafik ini:
Bar vertikal itu sendiri mewakili range (jarak) trading suatu mata uang secara keseluruhan.
Kekusutan horisontal pada sisi kiri kafe mengatakan opening price, sedangkan pada kekusutan pada sisi kanan mengindikasikan closing price.
Berikut ialah pola dari kafe charts:
Catatan yang harus kita perhatikan dari pelajaran ini ialah kata kafe mengacu pada sepotong data pada sebuah grafik.
Sebuah kafe secara sederhana mewakili satu segmen waktu, entah apakah itu sehari, satu minggu, atau satu jam. Ketika kita melihat kata 'bar' bergerak ke depan, pastikan kita paham time frame mana yang dimaksud oleh kafe tersebut.
Grafik kafe disebut juga grafik "OHLC", alasannya ialah ia mewakili Open, the High, the Low, dan the Close dari suatu mata uang tertentu. Berikut ialah pola dari kafe harga:
Open : garis horisontal kecil di sebelah kiri yang mewakili opening price.
High : puncak garis vertikal yang menggambarkan harga tertinggi pada suatu periode waktu.
Low : serpihan bawah garis vertikal yang mengatakan harga terendah pada satu periode waktu.
Close : garis horisontal kecil di sebelah kanan yang mewakili closing price.
Perbedaannya ialah pada grafik candlestick, serpihan batang lilin (badan) di serpihan tengah mengatakan jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Sederhananya, jikalau serpihan tengah berisi atau berwarna menunjukan mata uang tersebut ditutup (closed) lebih rendah dari opening price-nya.
Pada pola di bawah ini warna-pengisi yang dipakai ialah hitam. Untuk blok yang diwarnai, serpihan puncak dari blok ialah opening price, sedangkan serpihan bawah dari blok tersebut ialah closing price. Jika closing price lebih tinggi dari opening price, maka serpihan tengah menjadi "putih" atau kosong.
Perbedaan warna pada candlestick juga mempunyai manfaat lain, dan bukan hanya sebagai penyemarak grafik trading yang sudah membosankan. Dengan memperhatikan warna pada candle, kita dapat membaca grafik lebih cepat. Misalnya saja kita akan eksklusif mengenali up-trend atau downtrend, atau bahkan melihat gejala reversal akan terjadi, dengan memerhatikan warna candle.
Berikut ialah pola grafik candlestick untuk pair EUR/USD
![Ada tiga jenis grafik yang terkenal dalam dunia trading Forex Jenis-Jenis Grafik dalam Market Forex]()
Tujuan utama grafik candlestick ialah untuk mengatasi kebosanan trader.
"Sesederhana itu?!"
1.Broker FBS : www.fbs.id
- Grafik Line (Line Chart)
- Grafik Bar (Bar Chart)
- Grafik Candlestick (Candlestick Chart)
Grafik Line
Grafik yang berupa garis sederhana ini menampilkan garis dari satu harga penutupan (closing price) ke harga penutupan berikutnya. Ketika dihubungkan oleh satu garis, kita dapat melihat pergerakan umum harga dari suatu pair mata uang pada satu periode waktu.Berikut ialah pola dari grafik ini:
Grafik Bar
Grafik kafe sedikit lebih kompleks dibanding grafik garis. Dia mengatakan opening dan closing price, berikut rata-rata tertinggi dan terendah harga suatu pair mata uang. Bagian bawah dari kafe vertikal mengindikasikan harga terendah pada periode trading ketika itu, sedangkan serpihan atas kafe mengatakan harga tertinggi yang dibayar.Bar vertikal itu sendiri mewakili range (jarak) trading suatu mata uang secara keseluruhan.
Kekusutan horisontal pada sisi kiri kafe mengatakan opening price, sedangkan pada kekusutan pada sisi kanan mengindikasikan closing price.
Berikut ialah pola dari kafe charts:
Catatan yang harus kita perhatikan dari pelajaran ini ialah kata kafe mengacu pada sepotong data pada sebuah grafik.
Sebuah kafe secara sederhana mewakili satu segmen waktu, entah apakah itu sehari, satu minggu, atau satu jam. Ketika kita melihat kata 'bar' bergerak ke depan, pastikan kita paham time frame mana yang dimaksud oleh kafe tersebut.
Grafik kafe disebut juga grafik "OHLC", alasannya ialah ia mewakili Open, the High, the Low, dan the Close dari suatu mata uang tertentu. Berikut ialah pola dari kafe harga:
Open : garis horisontal kecil di sebelah kiri yang mewakili opening price.
High : puncak garis vertikal yang menggambarkan harga tertinggi pada suatu periode waktu.
Low : serpihan bawah garis vertikal yang mengatakan harga terendah pada satu periode waktu.
Close : garis horisontal kecil di sebelah kanan yang mewakili closing price.
Grafik Candlesticks
Informasi yang disediakan oleh candlestick tidak jauh berbeda dengan grafik bar. Hanya saja grafik ini memberi variasi format grafik yang lebih menarik dibanding dua pendahulunya. Candlestick masih mengatakan pergerakan harga tinggi-ke-rendah melalui garis vertikal.Perbedaannya ialah pada grafik candlestick, serpihan batang lilin (badan) di serpihan tengah mengatakan jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Sederhananya, jikalau serpihan tengah berisi atau berwarna menunjukan mata uang tersebut ditutup (closed) lebih rendah dari opening price-nya.
Pada pola di bawah ini warna-pengisi yang dipakai ialah hitam. Untuk blok yang diwarnai, serpihan puncak dari blok ialah opening price, sedangkan serpihan bawah dari blok tersebut ialah closing price. Jika closing price lebih tinggi dari opening price, maka serpihan tengah menjadi "putih" atau kosong.
Perbedaan warna pada candlestick juga mempunyai manfaat lain, dan bukan hanya sebagai penyemarak grafik trading yang sudah membosankan. Dengan memperhatikan warna pada candle, kita dapat membaca grafik lebih cepat. Misalnya saja kita akan eksklusif mengenali up-trend atau downtrend, atau bahkan melihat gejala reversal akan terjadi, dengan memerhatikan warna candle.
Berikut ialah pola grafik candlestick untuk pair EUR/USD
Tujuan utama grafik candlestick ialah untuk mengatasi kebosanan trader.
"Sesederhana itu?!"
Broker Rekomendasi,Yang telah aku Pakai selama Bertahun tahun,Memperbolehkan segala teknik Trading.Depo/WD Melalui Bank Lokal:
1.Broker FBS : www.fbs.id
2.Justforex : www.justforex.com
3.FirewoodFx : www.firewoodfx.com
4.Weltrade : www.weltrade.com
Selamat trading dan Salam Profit
Oh, ayolah...jangan katakan kalian tidak bosan melihat garis naik-turun dan kafe yang bergerak di layar komputer. Pasti terbersit kebosanan dalam diri kita. Nah, di sinilah manfaat grafik candlestick. Sebab pada dasarnya informasi yang ditampilkan oleh candlestick dan OHLC tidak jauh berbeda. Namun secara umum candlestick punya kelebihan dibanding dua grafik yang lain, yaitu:- Mudah dibaca dan dianalisis. Sehingga menjadi chart yang tepat bagi para trader pemula dan mereka yang gres menekuni trading Forex.
- Mudah digunakan. Mata kita segera menyesuaikan diri pada informasi dalam notasi bar. Hasil riset juga membuktikan sesuatu yang visual akan memudahkan pemahaman seseorang. Siapa tahu, kita dapat memanfaatkan hal ini dalam trading.
- Nama-nama kece pola grafik candlestick memudahkan kita untuk mengingat arti dari pola tersebut. Misalnya shooting star.
- Hebat untuk mengidentifikasi perubahan arah market (reversal), dari up-trend ke down-trend, atau sebaliknya. Tapi kita akan mempelajari hal ini nanti.
0 Response to "Jenis-Jenis Grafik Dalam Market Forex"
Post a Comment