Psikologi Forex Untuk Trader Pemula: Pahami Ini Sebelum Rugi

Masih berpikir trading Forex akan mendatangkan keuntungan-kilat? Ambil penghapus, kalau perlu penghapus papan, dan singkirkan pemikiran itu dari kepalamu. Tidak ada laba instan di dunia ini. Sebaliknya, justru ada beberapa risiko trading Forex yang perlu kita ketahui.

Semua trader forex niscaya pernah rugi

Ya, maksudnya SEMUA. Kata tersebut sengaja ditulis dalam bentuk kapital semoga kita ingat: kerugian niscaya tidak sanggup kita hindari dalam hidup, termasuk dalam trading Forex yang populer dengan penawarannya yang menggiurkan. Ayolah, siapa yang tidak tertarik menghasilkan uang hanya dengan duduk mengamati pergerakan grafik? Di sini kita membicarakan uang dalam jumlah JUTAAN, bahkan terkadang LEBIH. Tapi sebelum itu, tentu saja ada kerugian yang harus kita hadapi.

Faktanya, berdasarkan aneka macam hasil penelitian, 90 persen trader niscaya pernah loss dan kehilangan modal mereka. Bahkan ada yang bilang, untuk bisa sukses trading, maka harus pernah mencicipi kerugian dulu.

Jika kita benci kekalahan atau takut rugi, lebih baik jangan teruskan pelajaran Forex ini. Sebab orang-orang yang demikian akan kesulitan dalam beradaptasi dengan irama trading Forex yang terkadang tak terduga pergerakannya. Ingatlah hal ini: seorang trader, seberapa pun suksesnya Ia ketika ini, niscaya pernah merugi.

Ada orang-orang yang tidak boleh trading

"APPAAAH?! Bukannya semua orang boleh ikut trading?" Hei, hei...tenang Kawan. Jangan terburu nafsu dulu, sebelum semua jelas.

Meski semua orang boleh dan bisa ikut trading Forex, tapi pada praktiknya TIDAK SEMUA ORANG disarankan menekuni bidang ini. Terutama mereka yang...
  • Tidak bekerja
  • Berpenghasilan rendah
  • Tenggelam dalam kubangan hutang
  • Tak bisa membayar tagihan listrik, atau memenuhi kebutuhan hidup

Alasan utama kenapa mereka dengan ciri-ciri diatas dihentikan menerjuni trading Forex yaitu lantaran modal minimal semoga bisa trading sukses yaitu USD500 (pada akun mini/mikro), dan itu pun belum tentu akan pribadi profit. Jangan harap bisa pribadi kaya hanya dengan modal recehan.

Banyak cara untuk meminimalisir kerugian...asalkan latihan!

Hanya lantaran Forex melibatkan uang, jangan pikir semua trader Forex di seluruh dunia bisa menghasilkan profit cuma dengan meng-klik mouse. Kenyataannya hanya sekitar 10% trader saja yang bisa menghasilkan profit yang besar. Tapi banyak orang yang salah tafsir dan berpikir dengan trading Forex mereka akan bisa meraup laba besar hanya dalam semalam.

Yah...oke, kita memang bisa menghasilkan laba besar dengan trading Forex. Tapi laba yang besar, akan selalu disertai risiko yang tak kalah besar pula. Lagipula, yang tidak dipahami oleh semua trader pemula atau mereka yang gres mengenal Forex adalah: profit itu tidak serta-merta dihasilkan dalam waktu singkat. Untuk bisa profit kita harus tingkat kedisiplinan yang tinggi, menyerupai para calon Miss Universe yang mati-matian menguruskan tubuh dan berdandan semoga tampil sempurna. Kemauan keras semacam inilah yang mesti kita miliki.

Realitanya, seringkali kerugian besar disebabkan oleh empat hal ini:
  • Tidak punya planning trading
    Yah, kita niscaya punya tujuan menerima profit besar. Tapi ayolah, kita tidak bisa menyebut itu rencana. Rencana trading disini bukan cuma berisi tujuan trading, tapi juga taktik dan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan semoga trading berjalan lancar.
  • Kurang latihan di akun demo
    Meski remeh tapi latihan trading di akun demo yaitu salah satu hal terpenting semoga kita menjadi trader handal. Ingat di film-film wacana pahlawan? Hercules, Superman, Spiderman.... Sebelum menjadi superhero, mereka semua berlatih dengan keras. Berlatih pedang, ilmu bela diri, mengangkat beban, bahkan hingga digigit serangga! Sedangkan kita? Yang perlu kita lakukan hanya latihan di akun demo untuk beberapa bulan, sebelum siap beraksi di trading live.
  • Tidak disiplin
    Bukan cuma anak sekolahan yang perlu disiplin, trader forex juga. Disiplin mengikuti taktik dalam planning trading yang sudah dibuat. Disiplin mengatur modal yang kita punya. Kedisplinan yaitu salah satu hal yang mutlak dalam dunia trading. Tanpa disiplin, kita akan sering mengalami Margin Call . Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
  • Payah mengelola modal
    Sama menyerupai investasi dan penanaman modal lainnya, ketika trading Forex, kita diwajibkan mempunyai sistem pengelolaan dana money management. Dengan mempunyai sistem money management yang baik maka kita akan bisa mengendalikan risiko trading trading Forex. Money management menyerupai apa yang baik? yah, ini sih relatif, tergantung seberapa besar modal kita, apakah kita berani ambil risiko atau tidak, dan bagaimana taktik trading kita juga. Tapi tak usah khawatir, kita bisa uji coba money management di akun demo.

Kita tidak bisa trading dalam waktu singkat kemudian berharap bisa pribadi menghasilkan profit. Jadi, kalau masih ingin terus trading, kita harus mau dan bisa terus sabar berlatih dan belajar.

"Lalu bagaimana dengan mereka yang bisa menghasilkan profit besar dengan trading Forex?"

Biasanya, mereka yaitu trader yang sudah pro dengan taktik trading yahud dan sudah banyak makan asam-garam dunia trading Forex, sehingga terbiasa menghadapi risiko besar yang bisa menciptakan jantung kita kebat-kebit hanya dengan melihat saja. Mereka pun tetap bisa mengalami loss sekali-kali; hanya saja profit yang didapatnya jauh lebih besar daripada loss yang diderita.

Nah, untuk kita yang gres saja mencar ilmu trading, lebih baik melakukannya pelan-pelan saja, lantaran trading Forex bukanlah keahlian yang bisa kita kuasai dalam sekejap.

Broker Rekomendasi,Yang telah saya Pakai selama Bertahun tahun,Memperbolehkan segala teknik Trading.Depo/WD Melalui Bank Lokal: 

1.Broker FBS        : www.fbs.id
2.Justforex            : www.justforex.com
3.FirewoodFx        : www.firewoodfx.com
4.Weltrade             : www.weltrade.com  

Selamat trading dan Salam Profit

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Psikologi Forex Untuk Trader Pemula: Pahami Ini Sebelum Rugi"

Post a Comment