Jenis-Jenis Order Dalam Trading Forex

Nyaris serupa dengan pengertian "order" dalam dunia kuliner, dalam trading Forex kata ini mengisyaratkan apa yang ingin kita lakukan terhadap transaksi trading kita. Misalnya kalau kita ingin "memesan" open-position atau close-position.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis order yang diterima oleh broker kita. Beberapa order mempunyai istilah sederhana, sedangkan beberapa yang lain akan terdengar ibarat hidangan makanan. Oke, mari kita eksklusif ke TKP!

Pelayan!

 dalam trading Forex kata ini mengisyaratkan  apa yang ingin kita lakukan terhadap transak Jenis-Jenis Order dalam trading Forex

Jenis-jenis Order


Order Order Normal
  1. Order Market
    Ini yaitu jenis order paling sederhana dalam trading, yang perlu kita lakukan yaitu buy atau sell pada harga terbaik yang tersedia.

    Misalnya, nih, harga jual untuk EUR/USD dikala ini yaitu 1.2315 dan harga beli yaitu 1.2317. Jika ingin membeli EUR/USD di pasar, maka kita akan membelinya di harga 1.2317. Kita akan klik order buy dan platform trading kita secara otomatis akan mengeksekusinya pada harga tersebut.
  2. Order Limit-Entry
    Ini yaitu order yang sanggup kita gunakan untuk buy di bawah harga market atau sell di atas harga market, pada harga tertentu.

    Contohnya, EUR/USD dikala ini tengah diperdagangkan di harga 1.2320. Kita ingin trading short dikala harga mencapai angka 1.2345. Kita sanggup memilih:
    1. Duduk menunggu di depan komputer hingga risikonya pair tersebut menyentuh harga 1.2345, kemudian klik order sell.
      Atau...
    2. Kita sanggup mengatur order limit pada 1.2345, kemudian kita sanggup pergi keluar dengan teman-teman.
    Dengan order Limit-Entry platform trading kita akan dengan otomatis mengeksekusi order sell pada harga terbaik yang disediakan oleh pasar.
  3. Order Stop-Entry
    Order ini yaitu kebalikan dari Limit-Entry. Dia mempunyai kegunaan untuk melaksanakan agresi buy di atas harga market atau sell di bawah harga market, pada kisaran harga tertentu.

    Misalnya saja GBP/USD dikala ini sedang diperdagangkan pada harga 1.4545 dan dikala ini sedang bergerak naik. Jika kita yakin harga akan meneruskan pergerakkannya dikala ini dan menyentuh angka 1.4567, maka kita sanggup mengatur order Stop-Entry pada angka tersebut.
  4. Order Stop-Loss
    Order ini yaitu tipe order yang dihubungkan pada trading dengan tujuan untuk mencegah kerugian semakin parah, ketika harga bergerak di luar perkiraan. Karena itu, penting bagi kita untuk mengingat order ini.

    Seandainya GBP/USD yang tadinya bergerak naik dari kisaran 1.4545 ke 1.4558, ehh, ternyata di tengah penantian panjang kita, pair itu malah berbalik dan turun ke 1.4535. Untungnya...kita sempat memasang Stop-Loss sehingga kita "hanya" rugi 10 pip.
  5. Order Trailing-Stop
    Order Trailing-Stop yaitu tipe order yang dipasang pada trading ketika harga mengalami fluktuasi.

    Katakanlah kita ingin trading short untuk pair USD/JPY di angka 100.80, dengan Trailing-Stop pada pip 20. Artinya, kita sudah menentukan Stop-Loss pada 101.00. Ketika harga bergerak turun dan menyentuh angka 100.50, maka order Trailing-Stop kita secara otomatis akan turun menjadi 100.70.

    Hanya saja, dengan order ini kita akan stagnan di harga tersebut dan (TIDAK BERGERAK). Trailing-Stop tidak akan melebar dikala harga bergerak berlawanan dengan impian kita. Singkat kata, sehabis berhenti di kisaran 100.70, harga tersebut tidak akan bergerak lagi kalau tiba-tiba harga bergerak ke angka 100.60.

    Dengan order Trailing-Stop trade kita akan tetap terbuka selama harga tidak bergerak melawan 20 pip yang sebelumnya telah kita tentukan pada order Trailing-Stop. Begitu harga menyentuh Trailing-Stop kita, maka order Stop-Loss akan terpicu dan posisi kita akan ditutup.
Order-Order Aneh
Nah, kini kita hingga pada order aneh bin ajaib. Tapi jangan khawatir, dikala klik order tersebut kita tidak akan mengecil atau membesar ibarat Alice in Wonderland. Kalau toh ada yang mengecil itu niscaya yaitu presentase rugi kita, dan kalau ada yang membesar yaitu presentase untung kita. Bukankah kita ini yaitu Al in Forexland. Hehe...

  1. Order Good 'Till Cancelled (GTC)
    Order unik pertama ini aktif di market sesuai dengan impian kita. Jika kita membatalkan order ini, maka seketika beliau akan segera menyingkir dari layar komputer kita. Broker kita tidak sanggup membatalkan order ini kapanpun. Karena itu, kita harus berhati-hati dan mengingat bahwa kita telah menjadwalkan order ini dalam trading.
  2. Order Good for the Day (GFD)
    Berbeda dengan hidangan order sebelumnya, GFD tetap aktif hingga di final trading kita pada hari itu. Karena Forex yaitu pasar yang buka 24-jam, ini artinya trading kita (khususnya trader Asia) mengikuti pasar sesi Sidney dan Tokyo. Dimulai pukul 4:00 dan berakhir pada pukul 14:00. Namun untuk keterangan lebih lengkap, ada baiknya kita bertanya pada broker kita.
  3. Order One-Cancels-the-Other (OCO)
    ini yaitu perpaduan dari order stop-loss dan/atau dua entri. Dua order pada satu harga dan durasi yang bervariasi ditempatkan di atas dan di bawah harga pair mata uang pada dikala ini. Saat salah satu order dieksekusi, order yang lain akan secara otomatis dibatalkan.

    Misalnya saja pada pair USD/JPY yang berada pada harga 96.65. Kita ingin buy pada harga 96.85 pada level resistance untuk mengantisipasi break-out, atau berinisiatif melaksanakan sell kalau harga jatuh di bawah harga 95.45. Dengan order ini kita sanggup melaksanakan dua order tersebut. Sehingga dikala harga hingga pada angka 96.85, order buy kita secara otomatis akan aktif. Sementara order sell pada 95.45 akan impulsif dibatalkan.
  4. Order One-Triggers-the-Other (OTO)
    Berbeda dengan order OCO, order OTO hanya akan bereaksi ketika order sebelumnya terpicu. Umumnya order ini dipakai ketika seorang trader ini mengambil profit dan melaksanakan stop-loss level lebih dulu, bahkan sebelum trader tersebut masuk ke dalam arena trading.

     dalam trading Forex kata ini mengisyaratkan  apa yang ingin kita lakukan terhadap transak Jenis-Jenis Order dalam trading Forex

    Misalnya saja, saja dikala ini pair EUR/USD berada pada kisaran 1.2885. Ketika melihat grafik kita yakin, begitu menyentuh angka 1.2915, pair tersebut akan mengalami reversal dan bergerak turun ke kisaran 1.2795. Sayangnya, kita tidak sanggup menunggu hingga pair menyentuh angka tersebut. Ada kencan ke pedalaman Papua, sehingga kita takkan sanggup melihat lebih lanjut perkembangan demam isu market.

    Nah, supaya kita tidak melewatkan tangkapan besar selama kencan, kita sanggup mengatur sell limit pada 1.2885 dan di dikala yang sama, menempatkan order buy limit pada 1.2795, dan untuk berjaga-jaga stop-loss pada 1.2915. Order OTO hanya akan menempatkan order buy limit dan stop-loss kalau order sell yang kita lakukan pertama kali terpicu.
"Jadi, kesimpulannya...???"

Pusing membaca dan memahami jenis-jenis order aneh di atas? Jangan khawatir. Umumnya, ketika trading kita hanya memerlukan order-order dasar (seperti order market, limit entry, stop-entry, stop-loss, dan trailing-stop).

Lalu untuk apa kita tadi membaca order di atas?!

Hei, tenang, Kawan.... Coba berpikir positif dan memandang jauh ke depan. Tidak mungkin kita akan bertahan dan tetap di posisi trader amatir untuk seumur hidup, kan? Pasti pelan-pelan kita akan menjadi trader pro dan veteran. Pada dikala itulah kita akan memerlukan order di atas biar sanggup berinovasi pada dikala trading.

Tapi ingat!
Jangan macam-macam selama kita masih anabawang dan gres bergabung dalam dunia Forex. Kita cukup menyesuaikan diri dengan broker, paham kapan melaksanakan buy atau sell, tahu kapan membatasi entri dan menghentikannya, serta membatasi kerugian kita sebelum mengeksekusi trading.

Broker Rekomendasi,Yang telah saya Pakai selama Bertahun tahun,Memperbolehkan segala teknik Trading.Depo/WD Melalui Bank Lokal: 

1.Broker FBS        : www.fbs.id
2.Justforex            : www.justforex.com
3.FirewoodFx        : www.firewoodfx.com
4.Weltrade             : www.weltrade.com  

Selamat trading dan Salam Profit

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis-Jenis Order Dalam Trading Forex"

Post a Comment