Pemikiran Hiperbola Dapat Menghancurkan Trading Anda

Kadang kadang kita di hancurkan oleh pikiran kita sendiri,mengapa sanggup begitu?silahkan di simak penjelasannya.Segala sesuatu yang berlebihan, biasanya akan berakibat buruk. Sebagai contoh, dalam ilmu kedokteran, sel darah merah dan sel darah putih harus berada dalam porsi seimbang. Begitupun dengan trading forex, untuk memperoleh hasil trading yang realistis dan konsisten, anda harus menjauhkan pedoman dan ekpektasi yang hiperbola dari trading yang anda lakukan. Hal itu sanggup menjadi duri dalam daging alasannya yaitu berpotensi menghancurkan account trading anda. Berikut ini ada beberapa pola pedoman yang hiperbola perihal trading. Mari kita membahasnya satu demi satu.

Dengan trading forex, semua duduk kasus finansial “Beres“

Trading dijadikan salah satu alternatif dalam mengatasi segala tornado cobaan dalam bidang keuangan pribadi. Ada yang kekurangan uang, berharap sanggup melipatgandakan uang dari trading forex. Ada yang sedang terlilit hutang, berharap sanggup segera membayarkan hutangnya dengan bertrading forex. Intinya semua “Beres“. Pemikiran hiperbola ini tentunya akan membebani mereka dikala melaksanakan trading. Mereka mengharapkan hasil instant sehingga duduk kasus mereka terselesaikan. Perlu diingat, memang betul prospek trading forex sangatlah menjanjikan, namun untuk sukses dalam trading diharapkan proses dan waktu yang tidak singkat.

Saya ingin segera melipatgandakan modal saya

Pikiran ini biasanya hinggap di benak pedoman para trader pemula. Pada kenyataannya diharapkan waktu yang tidak singkat untuk sanggup melipatgandakan account trading dan profit dengan konsisten. Semakin anda ingin cepat melipatgandakan account trading forex anda, biasanya akan membawa anda ke jurang kehancuran. Diperlukan kesabaran, disiplin dan pengaturan money management yang ketat semoga anda sanggup menghasilkan profit konsisten.

Saya tidak ingin melewatkan setiap moment di pasar

Biasanya pedoman ini timbul dari para trader yang hasil tradingnya belum konsisten dan sedang mengalami kerugian. Akibatnya mereka menjadi emosional dan selalu ingin membuka posisi di pasar semoga segera sanggup menutupi kerugian mereka. Semakin sering Anda masuk ke pasar bukan berarti semakin besarlah peluang Anda untuk menghasilkan keuntungan. Biasanya keputusan yang tidak didasari dengan analisis objektif kesannya akan menghancurkan account trading anda. Sebaiknya anda harus bersabar. Lakukan analisis dengan lebih objektif sebelum anda masuk ke pasar sehingga anda menghindari overtrading.

Agar account trading forex anda sanggup tahan lama, anda harus sanggup menjauhi pemikiran-pemikiran yang hiperbola menyerupai diatas. Anda harus menanamkan suatu pedoman bahwa sukses dalam trading forex diharapkan proses dan waktu yang tidak singkat. Teruslah berusaha dan berdoa.