Teganya Guru Ini Menuntut Muridnya Alasannya Facebook

Sudah banyak kasus-kasus aturan yang ada alasannya ialah Facebook ini. Beberapa di antaranya memang menyebabkan perempuan sebagai korban. Biasanya kasus-kasus ibarat ini ada alasannya ialah kurangnya kontrol dan minimnya isu yang didapatkan wacana Facebook. Jika Anda tidak bijaksana dalam memakai Facebook, Anda sanggup saja melukai perasaan orang lain. Di Amerika ada seorang Wakil Kepala Sekolah yang menuntut muridnya ke jalur aturan alasannya ialah Facebook.

Dilansir oleh merdeka.com (03/10), Wakil Kepala Sekolah Judson Middle School, Adam Matot merasa terluka dan sakit hati saat mengetahui beberapa orang muridnya menciptakan sebuah parody wacana dirinya di Facebook. Matot yang tidak terima akan hal ini kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. Matot menuntut mereka dengan Undang Undang Computer Fraud and Abuse Act.

Tuntutan ini memang dimaksudkan semoga para murid jera dan tidak mengulangi perbuatan yang sama di masa depan. Matot juga ingin hal ini menjadi sebuah pelajaran bagi murid lain semoga selalu berhati-hati dan tidak berbuat sembarangan di jejaring sosial. Namun ternyata, undang-undang yang digunakan oleh Matot untuk menuntut murid-muridnya dinilai tidak berkaitan. Hakim Michael J. McShane menyatakan bahwa bekerjsama UU tersebut digunakan untuk para hacker, sementara para murid yang bermasalah ini bukanlah hacker sama sekali.

Matot sendiri menyampaikan bahwa beliau tidak akan mengalah dan akan terus memperjuangkan hal ini dengan undang-undang yang lain. Banyak yang menganggap Matot terlalu hiperbola dalam menghadapi duduk masalah ini. Seharusnya murid yang bersalah diberikan pengarahan semoga lebih sopan dan bijaksana dalam memakai Facebook. Para murid tersebut memang masih berusia muda dan mungkin saja mereka menciptakan ini alasannya ialah melihat orang lain melaksanakan hal yang sama. Untuk itu dibutuhkan pendidikan sopan santun yang baik bagi mereka.

Sebagai seorang guru sudah seharusnya beliau mendidik muridnya dengan sabar dan penuh kasih sayang. Hukuman memang terkadang diharapkan untuk mengajarkan tanggung jawab dan konsekuensi, namun eksekusi yang keterlaluan akan menciptakan para murid menjadi takut dan sanggup jadi menciptakan mereka akan semakin memberontak. Jadi, selalu bijak dalam memakai Facebook ya