Asal Mula Dongeng 1001 Malam

Salam...

Mungkin kata ini sudah tak absurd lg di indera pendengaran kita.. ya, Kisah 1001 Malam. Tapi apakah kalian tahu dari mana asal muasal kisah itu...? Ok begini ceritanya...


Kisah "1001 malam" dimulai oleh seorang raja di Arabia berjulukan Shahriar yang terkejut melihat istrinya ternyata telah berselingkuh dengan seorang budak. Karena marah, ia pun tetapkan untuk menjatuhkan eksekusi mati bagi keduanya. Ia kemudian mulai berfikir bahwa semua perempuan itu tidak setia, gampang terpengaruhi pria lain. Ia pun mengalami stres berat yang berakibat jelek bagi kesehatanya.

Pada suatu hari, sang perdana menteri melihat kondisi rajanya yang semakin memburuk, ia punmengusulkan kepada sang raja untuk menikah lagi. Sang Raja pun mengikuti nasihat perdana menterinya dengan syarat sesudah ia menikah dan sesudah malam pertama, maka istrinya itu harus di bunuh ketika menjelang fajar. Kemudian Sang raja memerintahkan perdana menterinya untuk membawakan seorang istri gres setiap malam, dan menjelang fajar ia menyuruh para algojonya untuk membunuhnya. Sampai alhasil sang perdana menteri pun gundah harus mencari perempuan kemana lagi, alasannya ialah perempuan di negeri itu hampir habis terbunuh, kemudian salah seorang anaknya berjulukan Scheherazade meminta biar dirinya saja yang di nikahkan dengan sang raja. Tentunya perdana menteri itu sangat tidak setuju, tapi sang anak ngotot dan berkata "Wahai ayah, lebih baik saya yang kamu nikahkan dengan sang raja dari pada orang di luar sana yang tak tau apa-apa dan tanpa bersalah akan di bunuh sesudah malam pertama", mendengar perkataan itu perdana menteri pun tak dapat menolak undangan puterinya. Ia pun menikahkan puterinya dengan sang raja

Pada malam pertama, sesudah tengah malam, Scheherazade (Ratu baru) berkata pada sang raja "Wahai rajaku, saya tau besok menjelang fajar engkau akan membunuhku, tapi sebelum itu bolehkan saya minta satu permintaan?", sang raja pun menjawb "hm.. oke akan ku kabulkan permintaanmu!!", "Aku menginginkan bertemu dengan adik ku untuk yang terakhir" minta sang ratu, "Baiklah, kukabulkan permintaanmu!!" kata sang raja, kemudian ia menyuruh pengawalnya memanggil adik sang ratu tersebut.

Setelah beberapa ketika adik sang ratu itu menemui kakaknya sambil menangis, alasannya ialah ia tau akan nasib kakaknya tersebut, diantara ketiganya pun (sang raja, ratu, dan adiknya) terjadi perbincangan, sesudah di rasa cukup, sebelum pulang, adik sang ratu itu pun memiliki satu undangan terakhir pada kakaknya (sang ratu) ia berkata "Kak, saya memiliki satu permintaan, saya ingin mendengar ceritamu yang terakhir kali" sang ratu pun mengabulkan undangan itu, kemudian ia pun mulai bercerita/mendongeng, tapi belum selesai dongeng itu fajar sudah datang, alhasil sang raja pun tidak jadi membunuhnya alasannya ialah sang ratu belum menyelesakan undangan adiknya, selain itu sang raja juga merasa tertarik untuk mendengarkan lagi kisah selanjutnya dari sang ratu, pada malam berikutnya sang ratu melanjutkan ceritanya, tapi dongeng itu selalu berakhir menggantung (bersambung) karean pagi sudah tiba, alasannya ialah sang raja masih ingin tau dengan kisah selanjutnya, ia pun tidak jadi membunuhnya, dan menentukan untuk mendengarkan kisah2 selanjutnya, itu pun berlangsung 1001 malam lamanya, dan ia (sang ratu) selamat berkat kepandaianya mendongeng. Cerita gres berakhir ketika alhasil sang istri telah memberinya 3 anak dan mengambarkan kesetiaannya pada sang raja.

Cerita-cerita didalamnya termasuk "Sinbad Sang Pelaut", "Aladin dan Lampu Wasiat", juga "Ali Baba dan 40 Penyamun".

courtesy : light space site

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asal Mula Dongeng 1001 Malam"

Post a Comment