Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu menjelaskan bahwa masuknya jin pada badan insan bisa jadi lantaran dorongan syahwat, hawa nafsu dan rasa cinta kepada manusia, sebagaimana yang terjadi antara insan satu sama lainnya. Terkadang -atau bahkan mayoritasnya- juga lantaran dendam dan kemarahan atas apa yang dilakukan sebagian insan menyerupai buang air kecil, menuangkan air panas yang mengenai sebagian mereka, serta membunuh sebagian mereka meskipun insan tidak mengetahuinya.
Kalangan jin juga banyak melaksanakan kedzaliman dan banyak pula yang bodoh, sehingga mereka melaksanakan pembalasan di luar batas. Masuknya jin ke badan insan terkadang disebabkan keisengan sebagian mereka dan tindakan jahat yang dilakukannya. (Idhahu Ad-Dilalah Fi ‘Umumi Ar-Risalah, hal. 16)
Bagaimana kita menghindari gangguan-gangguan itu?
Ibnu Taimiyah rahimahullahu menjelaskan: “Adapun orang yang melawan permusuhan jin dengan cara yang adil sebagaimana Allah dan Rasul-Nya perintahkan, maka ia tidak mendzalimi jin. Bahkan ia taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam menolong orang yang terdzalimi, membantu orang yang kesusahan, dan menghilangkan peristiwa alam dari orang yang tertimpanya, dengan cara yang syar’i dan tidak mengandung syirik serta tidak mengandung kedzaliman terhadap makhluk. Yang menyerupai ini, jin tidak akan mengganggunya, mungkin lantaran jin tahu bahwa ia orang yang adil atau lantaran jin tidak bisa mengganggunya. Tapi kalau jin itu dari kalangan yang sangat jahat, bisa jadi ia tetap mengganggunya, tetapi ia lemah. Untuk yang menyerupai ini, semestinya ia melindungi diri dengan membaca ayat Kursi, Al-Falaq, An-Nas (atau bacaan lain yang semakna, ed), shalat, berdoa, dan semacam itu yang bisa menguatkan dogma dan menjauhkan dari dosa-dosa…” (Idhahu Ad-Dilalah, hal. 138)
COURTESY : http://www.asysyariah.com
COURTESY : http://www.asysyariah.com
0 Response to "Penyebab Kesurupan"
Post a Comment