Mereka tidak mempunyai keuntungan. Perusahaan ini rugi US$ 79,4 juta tahun lalu, sementara pendapatannya mencapai US$ 316,9 juta. Pada tahun 2011, Twitter rugi US$ 128,3 juta, sementara penjualan US$ 106,3 juta. Untuk periode semester I-2013, perseroan mencatatkan kerugian US$ 69,3 juta, dan pendapatannya mencapai USD253,6 juta.
Bayangin aja kerugiannya fantastis tetapi mereka sanggup tetap bertahan tidak ibarat BlackBerry yang sudah megap-megap. Dan gilanya lagi, Twitter bahkan akan mencatatkan penjualan perdana sahamnya ke publik di NYSE (New York Stock Exchange atau Bursa Saham New York) yang bergengsi.
Mereka membocorkan bahwa di masa mendatang pertumbuhan pendapatan perusahaan akan melambat. Tapi kok malah mau jual saham perdana. Konyol banget, mana ada yang mau beli saham perusahaan rugi.
Satu lagi perusahaan (yang katanya) besar, akan bangkrut.
SUKA DENGAN POSTINGAN INI ... SILAHKAN GABUNG DENGAN FANPAGE KAMI KLIK DISINI
COURTESY : KASKUS
0 Response to "Ternyata Twitter Terus Merugi Dengan Fantastis, Tapi Niat Jual Saham"
Post a Comment