Sejarah Rokok

Sebagai seorang perokok ternyata belum tentu kita pernah berpikir "Dari Mana Sih datangnya ataupun asal mula terciptanya Rokok" secara umum mungkin kita lebih paham dan mengerti betul pengaruh negatif dari merokok tersebut. 

Hanya sebagai menambah wawasan kita nggak ada salahnya kan kita mengetahui Sejarah dan asal mula  Rokok tersebut

Sampai selesai era ke-15 tidak ada yang tahu wacana flora ini kecuali penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah memperlihatkan bahwa 4000 tahun yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah memakai tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau dihubungkan dengan hal-hal medis atau obat-obatan.

Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang berjulukan Jean Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, beliau merekomendasikan tembakau sebagai obat untuk migran (sakit kepala sebelah). Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam kehormatan dari flora Nico kemudian mendapatkan nama latin Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada awal era ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi "nikotin".

Sejak paruh kedua dari era ke 16, tembakau telah cepat semakin terkenal sebagai flora obat, hampir sebagai obat mujarab. Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan banyak sekali materi dan dipakai untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan penyakit menular. Pada awal era ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh. Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri kepala India yang mengatakan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau.Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba

bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus dikala ini Amerika Tengah. Kata "tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok.
Columbus disana bertemu dengan orang renta yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", kemudian penduduk setempat memperlihatkan kepada sang kapten kapal, beliau tidak sanggup menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang dipakai orang-orang Indian, beliau tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Di antara para darah biru pecinta tembakau antara lain yaitu Raja Prusia Frederick I (pada era ke-18), dimuat dalam halaman germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan yang dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal ibarat argumen wacana urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah selama tinggal di Inggris
"Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913. Pada tahun 1920-an

iklan rokok Unta mulai bermunculan, dan para perempuan menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok, nih Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler, kehidupan yang indah. Banyak dari mereka yang merokok ibarat bintang Hollywood Greta Garbo yang menawan.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: