Masalah Itu ... ???

Suatu hari seorang mahasiswa mengalami cerita yang begitu memilukan.
Pagi itu di kampus sang pacar meminta untuk putus tanpa alasannya yaitu yang jelas,
Dengan luka hati yang menganga beliau keluar dari gedung kampus, namun dikala selangah menujun keluar gedung, seorang sahabat mengajaknya untuk melihat nilai ujian dipapan pengumuman. Dengan harap-harap cemas beliau mencari nilai yang sesuai dengan nim dan namanya.
Ia sangat terkejut lantaran terpampang terperinci di papan, nilainya D. Nilai D sama dengan belum lulus dan harus mengulang kembali di semester selanjutnya.

Luka di putus pacar belum usai, ditambah lagi nilai yang jelek. Ia menarik nafas panjang dan mengusap dada, mencoba menguatkan langkah menuju ke rumah. Saat hendak menaiki motor, tiba sms dari sahabatnya. "Pengumuman beasiswa udah diumumkan, ada 40 orang yang diterima. Langsung liat di ruang tata usaha".
Ia pun setengah berlari, berharap ada keajaiban sehabis dua kejadian yang menyesakkan dada. "Ya Allah mudah2an lulus" teriaknya dalam hati.
Saat melihat kertas berisi daftar yang sanggup beasiswa, beliau fokus pada 10 bari pertama, nggak ada namanya, lanjut ke 10 baris kedua, ternyata... tetap tak ada namanya. 10 baris ketiga juga tak ada, hingga 10 baris terakhir, akhirnya.. ada nama temannya yang sms tadi. Sedangkan namanya tak ada.
Tiga ujian berat dalam hidupnya tiba bertubi-tubi di hari yang sama. Iapun pulang ke rumah orang tuanya. Di rumah, sang ibu yang melihat raut muka kesedihan sang anak bertanya, "Ada apa nak? Nampaknya kau punya masalah?". Akhirnya keluarlah semua curahan hatinya yang sedang duka dan galau.
Sebelum menanggapi, sang ibu memintanya untuk berwudhu, ganti pakaian, kemudian sang ibu menyiapkan makanan kesukaan sang anak. Udang tepung goreng plus cah kangkung.
Setelah selesai ganti baju, sang anak pribadi menyantap makanan kesukaannya. Setelah selesai makan dan emosi sang anak mulai mereda, sang ibu menyodorkan tepung, udang yang masih basah, kangkung, juga bumbu lainnya. "Nak, mau nggak makan udang yang masih berair ini? Atau kangkung yang masih segar ini?" Tanya sang ibu.
"Ih mamah, pahit kali. Saya sedang banyak dilema bukannya mamah bantu menenangkan" jawab sang anak sambil mengerutkan dahinya.
"Nah, begitu juga dengan masalahmu nak. Kalau kau rasakan satu per satu dilema itu niscaya begitu pahit dan berat. Namun jikalau kau cerdik meraciknya, semua dilema itupun akan senikmat udang goreng dan cah kangkung kesukaanmu. Nak, kita tidak sanggup menghindar dari dilema yang sudah terjadi, kita hanya sanggup memaknai dilema dengan perilaku terbaik kita".
Sang anakpun tersenyum, kemudian memeluk ibunya, "Terimakasih mah, you are super mom".

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masalah Itu ... ???"

Post a Comment