Dalam sebuah laman di Naked Security Sophos (02/11) melansir bahwa sejumlah media besar absurd menyerupai Daily Mail, Wired, CNET dan banyak lagi menuliskan, hacktivist populer dunia, Anonymous geram terhadap ulah Zynga.
Zynga menjadi populer semenjak beberapa permainan besutan mereka sanggup dimainkan di Facebook secara langsung. Namun saat Zynga menetapkan untuk tidak lagi tergantung pada Facebook dan menentukan untuk menciptakan website sendiri, justru blunder terjadi.
Bahkan saat Zynga tidak lagi menggratiskan permainan-permainan mereka, popularitas perusahaan satu ini karenanya bertahap merosot.
Dikarenakan popularitas dan manfaatnya terus menurun, ada kabar bahwa Zynga akan memecat 1000 karyawannya. Dan agresi pemecatan ini lah yang memantik kekecewaan Anonymous untuk melaksanakan serangan ke Facebook.
Tentunya akan membingungkan apa hubungannya kekecewaan Anonymous, Zynga dan Facebook itu sendiri. Secara logika apabila Anonymous harus kecewa dengan kelakuan Zynga, maka sanggup saja mereka eksklusif menghajar website resmi Zynga tanpa harus 'melukai' Facebook.
Namun, dalam suatu pernyataan yang diunggah di Wired, Anonymous sengaja ingin melumpuhkan Facebook selain alasannya ialah 'aksi diktator' Zynga, mereka juga ingin merilis game-game berbayar milik Zynga untuk sanggup dimainkan di Facebook secara gratis.
Tentunya, untuk melaksanakan hal tersebut, Facebook harus ditundukkan dahulu gres kemudian mereka sanggup merilisnya secara langsung.
Namun, ada beberapa hal yang patut dicermati. Anonymous ialah hacktivist yang tidak mempunyai 'kantor pusat' atau pun jajaran yang tetap dan pasti.
Banyak hacker yang juga menamakan dirinya atau kelompoknya sebagai bab dari Anonymous. So, sanggup jadi agresi ingin melumpuhkan Facebook ini bukanlah kehendak Anonymous dari seluruh dunia atau sanggup dikatakan hanyalah rasa kecewa dari satu atau sekelompok orang saja dengan mengatasnamakan Anonymous.
Satu hal lagi, di tahun 2012 kemudian ada rumor bahwa Anonymous pernah akan melumpuhkan Facebook. Namun di tanggal yang ditetapkan, Facebook juga tetap berjalan menyerupai normalnya. Tidak ada apa-apa yang terjadi.
Bahkan saat Facebook sempat down beberapa jam di tahun 2012 lalu, ada tudingan bahwa Anonymous yang melakukannya, namun hacktivist satu ini menyampaikan dalam account Twitter-nya, "Kenapa kita harus merusak taman bermain sendiri (Facebook)? Kita perlu Facebook untuk membuatkan gosip dan bertukar segala hal."
So, kira-kira pada tanggal 05 November yang jatuh besok ini, apakah planning pelumpuhan Facebook oleh Anonymous benar-benar terjadi?
courtesy : merdeka.com
0 Response to "Anonymous Berniat Lumpuhkan Facebook"
Post a Comment