Sejarah Sendal Jepit


Sandal jepit atau sandal Jepang ialah sandal berwarna-warni dari karet atau karet sintetis. Tali sandal berbentuk abjad "v" menghubungkan bab depan dan bab belakang sandal. Bagian bawah sandal umumnya rata (tidak mempunyai hak), sedangkan bab atas sandal tidak mempunyai penutup.


Sandal jepit digunakan dengan meletakkan poros bab depan tali sandal di antara ibu jari dan telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas sewaktu digunakan berjalan. Selain digunakan di dalam ruang atau kamar mandi, sandal jepit digunakan di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan aktivitas rekreasi ibarat di pantai atau bak renang.

Sandal jepit juga disebut sandal swallow. Nama tersebut berasal dari salah satu merek sandal jepit. Havaianas ialah merek sandal jepit langsung dari Brazil. Perusahaan ini memulainya pada tahun 1962 dengan memproduksi sandal ibarat zÅ?ri, namun dibentuk dari karet

Sandal ialah ganjal kaki yang mungkin sudah dikenal insan semenjak zaman Mesir Kuno. Di zaman kuno, orang India, Assyria, Romawi, Yunani, dan Jepang juga mengenakan sandal. Sandal jepit di Amerika Serikat disebut flip-flops, thongs, atau beach sandal. Seusai Perang Dunia II, prajurit Amerika Serikat pulang ke AS dengan membawa buah tangan sandal dari Jepang. Semasa perang, prajurit Jepang juga menciptakan sandal dari ban bekas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Sendal Jepit"

Post a Comment