Pria Juga Menangis


Tahukah engkau, kaum laki-laki sebetulnya jauh lebih sering "menangis"

Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya.

Itulah mengapa Allah menyebutkan pada laki-laki terdapat dua kali lipat nalar seorang wanita,
Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kamu lihat melainkan ketegarannya.

Pria menangis lantaran tanggung jawabnya di hadapan Allah,
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.

Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya,
Tangis laki-laki ialah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.

Tak sanggup kamu lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Tak sanggup kamu dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.

Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,
Pria "menangis" dalam kemarahannya jikalau kehormatan diri dan keluarganya digugat.

Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,

Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki,

Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,

Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun...
Pria pun sungguh-sungguh ­ menangis dengan air matanya, di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar dihadapan Allah,

Pandanglah Ayah ..,
Pandanglah Suami ..,
Pandanglah abang ..,

Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha'an mereka

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pria Juga Menangis"

Post a Comment