Ilmuwan Temukan Rekayasa Darah Buatan.

Rekayasa genetik darah ini dibentuk dengan mengambil sel dari tali pusar, kemudian memakai mesin yang sanggup memalsukan cara kerja dari sumsum tulang untuk menghasilkan sejumlah sel darah merah.

Seperti dikutip dari Dailymail, darah dibentuk dengan memakai sel-selhematopoietic yang diambil dari tali pusar dalam proses yang disebut dengan'pharming'. Satu tali pusat sanggup menghasilkan 20 unit darah yang sanggup digunakan.

Sel darah yang diproduksi dengan memakai metode ini secara fungsional tidak berbeda dengan sel-sel darah merah dalam sirkulasi yang sehat atau darah aslinya. Karena teknik ini intinya memalsukan cara kerja dari sumsum tulang belakang, tapi prosesnya dilakukan di laboratorium.

Jika hal ini disetujui, maka sanggup menjadi revolusi dalam kondisi perang. Karena pada kondisi ini cenderung sulit mendapat donor darah untuk membantu merawat tentara yang terluka.
Selain itu proses transfusi darah pada kawasan atau kondisi perang jauh lebih sulit dibandingkan donor darah biasanya.

Proyek penelitian ini sudah dilakukan semenjak tahun 2008, kemungkinan darah buatan ini sudah sanggup dipakai untuk militer dalam waktu lima tahun ke depan. Sebuah unit darah berisi sekitar seperdelapan sampai sepersepuluh dari darah total di badan manusia.

Saat ini peneliti sudah menciptakan darah 'pharmed' untuk golongan O negatif yang merupakan golongan darah paling banyak dicari. Hal ini alasannya golongan darah tersebut sanggup dipakai untuk semua jenis pasien.

Darah ialah cairan yang terdapat di dalam semua makhluk hidup kecuali tumbuhan, fungsi utamanya ialah mengirimkan zat-zat serta oksigen yang diharapkan oleh jaringan tubuh.

Selain itu darah juga berfungsi mengangkut materi kimia hasil metabolisme serta sebagai pertahanan badan terhadap virus atau bakteri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ilmuwan Temukan Rekayasa Darah Buatan."

Post a Comment